Kajian
Begini Ciri dan Tanda Anda Berbakti Kepada Orangtua, Sudahkah Anda Benar Berbakti kepada Ibu?
Berikut ini adalah ciri-ciri, bentuk atau adab berbakti kepada ibu dan orantua, sebagai perenungan menyambut perayaan Hari Ibu.
TRIBUNJABAR.ID - Memperingati Hari Ibu, tak lengkap jika Anda tak melakukan perenungan introspeksi diri, sudahkah Anda benar berbakti kepada Ibu?
Berikut ini adalah bentuk atau adab berbakti kepada ibu dan orantua, sebagai perenungan menyambut perayaan Hari Ibu
Terkadang setiap anak melupakan beberapa hal bentuk berbakti kepada orangtua meski kecil.
Betapa, Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat menekankan agar umat manusia untuk berbakti kepada orangtua.
• Ucapan Selamat Hari Ibu dalam Bahasa Inggris, Cocok Banget Buat Update di Facebook atau Instagram
Sebagai perenungan dan mengingatkan akan pentingnya berbakti kepada ibu atau orangtua.
Berikut ini adalah bentuk adab dan akhlak baik dan mulai kepada orantua, dilansir dari muslim.or.id.
1. Berkata Sopan dan Lemah Lembut
Dalam firman-Nya Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtua.
Sebagaimana yang terkandung dalam surat Al Isra:23, berikut ini.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
"Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”
Dijelaskan oleh Ibnu Katsir tentang ayat tersebut pun dimaksudkan agar jangan memperdengarkan kepada orangtua perkataan yang buruk.
Bahkan sekadar keluar kata 'ah' dari lisan, hal itu sudah termasuk tingkatan terendah dari perkataan buruk.
2. Bersikap Tawadhu kepada orangtua
Dalam surat Al Isra: 24 selanjutnya Allah SWT memerintahkan agar bersikap penuh kasih sayang kepada orantua.
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”
3. Tidak memalingkan pandangan dan menatap tajam.
Salah satu perbuatan yang harus dihindari adalah memandang orangtua dengan pandangan tajam.
Hendak berbicara dengan orangtua tidak memasang muka masam atau wajah yang tidak menyenangkan.
• Muslim Bolehkah Peringati Hari Ibu? Ini Bacaan Doa-doa untuk Ibu atau Orangtua, agar Selamat Akhirat
4. Merendahkan suara
Terkadang bentuk berbakti yang satu ini kerap kali terlupakan.
Namun hendaknya setiap anak berupaya untuk menjaga suara dan lisan.
Hal itu berdasarkan hadist Al Musawwir bin Makhramah dijelaskan adab para sahabat terhadap Rasulullah.
وإذا تكَلَّمَ خَفَضُوا أصواتَهم عندَه ، وما يُحِدُّون إليه النظرَ؛ تعظيمًا له
“jika para sahabat berbicara dengan Rasulullah, mereka merendahkan suara mereka dan mereka tidak memandang tajam sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah” (HR. Al Bukhari 2731).
Syaikh Musthafa Al 'Adawi, mengatakan bahwa dalil tersebut pun berlaku bagi yang lainnya.
Karena hal tersebut merupakan adab dan sikap penghormatan.
5. Tidak mendahului dalam berkata
Adab dan sikap tidak mendahului ini merupakan sikap yang ditunjukkan para sahabat.
Para sahabat saling menghormati adanya sahabat yang lebih tua usianya.
Dalam sebuah hadist diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhu bersabda,
كنَّا عندَ النَّبيِّ صلَّى اللهُ عليْهِ وسلَّمَ فأتيَ بِجُمَّارٍ، فقالَ: إنَّ منَ الشَّجرةِ شجَرةً، مثلُها كمَثلِ المسلِمِ ، فأردتُ أن أقولَ: هيَ النَّخلةُ، فإذا أنا أصغرُ القومِ، فسَكتُّ، فقالَ النَّبيُّ صلَّى اللهُ عليْهِ وسلَّمَ: هيَ النَّخلةُ
“kami pernah bersama Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam di Jummar, kemudian Nabi bersabda: ‘Ada sebuah pohon yang ia merupakan permisalan seorang Muslim’. Ibnu Umar berkata: ‘sebetulnya aku ingin menjawab: pohon kurma. Namun karena ia yang paling muda di sini maka aku diam’. Lalu Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pun memberi tahu jawabannya (kepada orang-orang): ‘ia adalah pohon kurma'” (HR. Al Bukhari 82, Muslim 2811).
• Daftar 5 Lagu Tentang Ibu, Tema Lagunya Islami, Cocok Dilantunkan Saat Memperingati Momen Hari Ibu
6. Mengutamakan orantua dalam perkara duniawi
Selanjutnya, salah satu bentuk Anda berbakti kepada orangtua adalah iitsaar.
Itsaar yaitu lebih mementingkan keutamaan orangtua dari pada diri sendiri.
Hal ini merupakan salah satu adab dalam keluarga.
Seperti halnya, mengutamakan orangtua seperti makan, minum dan perkara lainnya.
7. Menjaga kerhormatan orantua
Salah satua hal yang dikhawatirkan setiap orangtua adalah rusaknya kehormatan.
Oleh karena itu bentuk berbakti kepada orangtua adalah dengan cara menjaga kehormatan mereka.
Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam pernah bersabda,
إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا ، فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا
“sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas sesama kalian darah kalian (untuk ditumpakan) dan harta kalian (untuk dirampais) dan kehormatan (untuk dirusak). Sebagaimana haramnya hari ini, haramnya bulan ini dan haramnya negeri ini” (HR. Bukhari).
8. Melayani dan membantu urusannya
Hendaknya seorang anak tidak membebani orangtua justru meringankan beban orangtua, melayaninya dan membantu urusannya.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
المسلمُ أخو المسلمِ ، لا يَظْلِمُه ولا يُسْلِمُه ، ومَن كان في حاجةِ أخيه كان اللهُ في حاجتِه ، ومَن فرَّجَ عن مسلمٍ كربةً فرَّجَ اللهُ عنه كربةً مِن كُرُبَاتِ يومِ القيامةِ ، ومَن ستَرَ مسلمًا ستَرَه اللهُ يومَ القيامةِ
“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak boleh menzhaliminya, tidak boleh membiarkannya dalam bahaya. barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya sesama Muslim, maka Allah akan penuhi kebutuhannya. barangsiapa yang melepaskan saudaranya sesama Muslim dari satu kesulitan, maka Allah akan melepaskan ia dari satu kesulitan di hari kiamat. barangsiapa yang menutup aib seorang Muslim, Allah akan menutup aibnya di hari kiamat” (HR. Al Bukhari no. 2442)
• Selamatkan Hidup di Dunia dan Akhirat, Ini Doa Bagi Orangtua agar Anak Menjadi Sholeh dan Sholehah
9. Tidak berbohong kepada orangtua
Berbuat bohong pada dasarnya tidak dilakukan dan berlaku dalam setiap urusan.
Tentu saja sebagai bentuk berbakti kepada orangtua, berbuat bohong sangat dihindari.
Nabi Shallallahu’alaihi Wasalam bersabda:
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ؛ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ يَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ؛ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ، وَالْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكتب عند الله كذاباً
“Wajib bagi kalian untuk berlaku jujur. Karena kejujuran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang yang senantiasa jujur, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai Shiddiq (orang yang sangat jujur). Dan jauhilah dusta, karena dusta itu membawa kepada perbuatan fajir (maksiat) dan perbuatan fajir membawa ke neraka. Seseorang yang sering berdusta, akan di tulis di sisi Allah sebagai kadzab (orang yang sangat pendusta)” (HR. Muslim no. 2607).
10. Mendoakan keselamatan orangtua
Allah SWT memerintahkan agar umat manusia berbuat baik kepada dua orangtua dalam surat Lukman: 14
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
Salah satu cara untuk memberikan kesalamatan kepada orangtua adalah dengan cara mendoakannya.
Demikian itulah beberapa bentuk berbakti kepada orangtua, agar senantiasa diingat dan dikerjakan muslim.
Terlebih pada hari ini merupakan Hari Ibu, diperingati jasa dan perjuangan ibu untuk anak-anaknya, maka tak ada salahnya untuk merenungkan kembali adab dan perlakuan kita kepada ibu atau orangtua.
Betapa Allah SWT menekankan agar umat manusia berbuat baik kepada ibu atau kedua orangtua.
Ada begitu banyak perintah Allah SWT agar hamba-Nya melakukan akhlak mulia dan berbakti kepada orangtua.