Konstruksi Jalan Tol Bawen-Jogja Dimulai Agustus Tahun Depan, Rampung 2023

Trase Tol tersebut telah selesai tahap konsultasi publik Amdal yang dilaksanakan selama empat hari.

Editor: Ravianto
NURSARI INDAH MANULLANG
Candi Borobudur. Exit Tol Bawen-Yogyakarta rencananya dibangun di Palbapang di dekat Candi Borobudur. 

TRIBUNJABAR.ID, MAGELANG - Pembangunan tol Bawen-Yogyakarta berlanjut hingga akhir tahun 2020.

Jalan tol yang sekitar 70 persen berada di Kabupaten Magelang akan melintasi wilayah di tujuh kecamatan dan 44 desa.

Saat ini jalur tol  itu memasuki tahapan konsultasi publik Amdal.

Trase Tol tersebut telah selesai tahap konsultasi publik Amdal yang dilaksanakan selama empat hari.

Jalan Tol Bawen-Yogyakarta akan memiliki panjang 75,82 kilometer dan sekitar 70 persen jalan melintasi wilayah Kabupaten Magelang.

Jalan tol akan melintasi 44 desa dan tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Magelang.

Tujuh kecamatan yang akan dilintasi jalan tol tersebut adalah Grabag, Secang, Candimulyo, Tegalrejo, Mungkid, Muntilan dan Ngluwar.

Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan titik Simpang Susun Temanggung di Wilayah Kabupaten Magelang (KemenPUPR) “Konsultasi publik Amdal telah selesai dilaksanakan. Jalan tol itu panjangnya sekitar 75 Km,"

"Kemudian sekitar 70 persen itu melewati Kabupaten Magelang."

"Di Kabupaten Magelang ada 7 kecamatan dan 44 desa yang terlewati,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) Kabupaten Magelang, Sugiyono, Minggu (20/12).

Lebih lanjut, Sugiyono, menerangkan, proses pembangunan jalan tol yang pertama adalah pra-konstruksi.

Tahap kedua adalah konstruksi.

Terakhir adalah operasional.

Rencananya konstruksi dilakukan pada Agustus 2021 dan operasional pada tahun 2023.

Sementara saat ini masih dalam tahap pra-konstruksi.

"Sekarang ini kita dalam tahap proses pra-konstruksi. Dari pra konstruksi itu kan meliputi diantaranya pengadaan lahan."

"Kemudian ada survei. Nanti pengadaan lahan itu dilakukan setelah Amdal itu clear, satu di antaranya adalah kemarin telah dilakukan proses konsultasi publik amdal selama 4 hari."

"Tanggal 15, 16, 17, 18 Desember dan selesai kemarin," ujarnya.

Trase Bawen-Yogyakarta wilayah Magelang Desa Banyusari, Kecamatan Grabag (Tribunjogja.com |)
Trase Bawen-Yogyakarta wilayah Magelang Desa Banyusari, Kecamatan Grabag (Tribunjogja.com |) ()

Sugiyono mengatakan, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 tahun 2019 terdapat 15 item untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Magelang.

Salah satunya adalah pembangunan jalan tol.

“Itu kan pembangunan jalan tol itu, salah satu dari item pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Magelang yang ada di dalam Perpres 79 tahun 2019.

"Pernah kami sampaikan dalam perpres 79 tahun 2019 itu yang di Kabupaten Magelang itu ada 15 aitem itu terutama untuk mendukung KSPN,” pungkasnya.

Camat Mungkid, R Anta Murpuji, membenarkan, pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta yang juga akan melintasi Kecamatan Mungkid.

Beberapa desa yang akan dilewati yakni Desa Senden, Mungkid, Pagersari, Bojong dan Pabelan.

Ia juga mengatakan, exit tol juga direncanakan akan dibangun di Simpang Tiga Palbapang, Kecamatan Mungkid.

"Sanden,Mungkid, Pagersari, Bojong, dan Pabelan. Exit tol-nya pas di pertigaan Palbapang," tuturnya, Minggu (20/12) saat dihubungi.

Anta mengatakan, konsultasi publik Amdal Tol Bawen-Yogyakarta untuk Kecamatan Mungkid sendiri sudah selesai.

Konsultasi publik Amdal ini dilaksanakan pada hari Rabu lalu.

Setelah ini, tahap selanjutnya adalah rencana sosialisasi harga tanah.

"Sudah hari rabu kemarin (konsultasi publik Amdal). Rencana (tahap selanjutnya adalah) sosialisasi harga tanah," tuturnya. ( Tribunjogja.com | Rendika Ferri )

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Trase Tol Bawen-Yogyakarta Wilayah Kabupaten Magelang Lewati 44 Desa

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved