Superball
Achraf Hakimi Bisa Lewati Rekor Facchetti dan Materazzi sebagai Bek Inter Milan Paling Produktif
Inter Milan punya tradisi memiliki pemain belakang yang produktif mencetak gol. Kini, Nerazzurri punya bek sayap Achraf Hakimi.
TRIBUNJABAR.ID - Inter Milan punya tradisi memiliki pemain belakang yang produktif mencetak gol. Kini, Nerazzurri punya bek sayap Achraf Hakimi.
Achraf Hakimi menambah koleksi golnya di Liga Italia 2020-2021 menjadi empat biji setelah sukses menjebol gawang Spezia pada laga pekan ke-13, Minggu (20/12/20).
Gol Hakimi membantu Inter Milan menang 2-1 atas Spezia dan membuatnya langsung dikaitkan dengan legenda klub di masa lampau macam Giacinto Facchetti dan Marco Materazzi.
Baca juga: AC Milan Siap Berebut Scudetto dengan Juventus dan Inter Milan, Stefano Pioli: Kami Punya Ambisi
Baca juga: AC Milan Ditahan Genoa, Tetap di Puncak Klaseman Liga Italia, Inter Milan dan Juventus Mengintip
Apa persamaan Hakimi dengan Giacinto Facchetti serta Marco Materazzi?
Ketiganya sama-sama beroperasi di lini pertahanan dan doyan bikin gol.
Menilik performa terkini Inter Milan, Hakimi punya peluang untuk menyamai atau bahkan melampaui rekor Facchetti dan Materazzi.

Facchetti dan Materazzi bersama-sama memegang rekor sebagai bek paling produktif Inter Milan dalam satu musim Liga Italia.
Facchetti, yang berposisi sebagai bek kiri, mengemas 10 gol saat Inter Milan asuhan Helenio Herrera mengakhiri musim 1964-1965 dengan status kampiun.
Rekor tersebut bertahan puluhan tahun, sampai akhirnya Materazzi mampu menyamai torehan Facchetti pada Liga Italia 2006-2007.
Baca juga: Pemain Muda Juventus Ini Ingin Hebat seperti Kevin de Bruyne, Punya Beberapa Kesamaan
Baca juga: AC Milan Menang atas Manchester United dalam Duel Kilat, Liverpool Menguntit
Materazzi berkontribusi 10 gol dalam perjalanan Inter Milan menuju takhta Liga Italia 2006-2007.
Hakimi punya banyak waktu untuk memburu rekor Facchetti dan Materazzi mengingat Liga Italia 2020-2021 masih menyisakan 25 pekan.
“Terdapat masa-masa ketika saya mencoba beradaptasi dengan sepak bola Italia. Namun, saya melakukan apa yang dikehendaki pelatih dan rekan setim,” kata Hakimi, yang direkrut Inter Milan dari Real Madrid.
“Saya bermain semakin baik dan Anda bisa melihatnya dengan jelas di lapangan,” ujar Hakimi.
Sebelum berpikir jauh untuk mengejar pencapaian legendaris Facchetti dan Materazzi, Hakimi kini boleh berbangga dengan torehan rekornya sendiri.
Opta menyebut bahwa Hakimi adalah bek perdana Inter Milan yang mampu mencetak empat gol dalam 13 penampilan di musim debut.
Penghitungan tersebut dimulai Opta ketika Liga Italia memberlakukan aturan tiga poin untuk sebuah kemenangan pada 1994-1995. (*)