Penyesalan Masih Menghantui, Rizky Febian Menangis di Lokasi Syuting, Teringat Lina yang Telah Pergi
Biasa tampil ceria dan beradegan romantis dengan lawan main, Rizky Febian kali ini berbeda di lokasi syuting.
Biasa tampil ceria dan beradegan romantis dengan lawan main, Rizky Febian kali ini berbeda di lokasi syuting.
Ia tak kuasa menahan tangis karena rasa penyesalan yang masih menghantuinya.
Siapa sosok yang membuat RIzky Febian menangis?
TRIBUNJABAR.ID - Anak pertama Sule, Rizky Febian mengaku, tersadar punya banyak penyesalan terkait ibunya, Lina Jubaedah.
Rizky Febian mengaku, belum banyak yang bisa ia berikan untuk Lina. Selain itu, ada begitu banyak janji yang belum bisa ia tepati sebelum sang ibu meninggal.
Kini, Ibu Rizky Febian memang sudah tiada. Istri Teddy Pardiyana meninggal pada awal Januari 2020.
Kesadaran Rizky Febian akan penyesalan terhadap ibunya ini terasa ketika anak Sule itu melantunkan lirik lagu terbarunya, Rindu Ibu.
Menurut kakak Putri Delina ini, ia sampai menahan tangis karena teringat sosok ibunya.
Ia mengaku, proses syuting video klip lagu Rindu Ibu ini sangat berat baginya mengingat wanita yang telah melahirkannya kini telah tiada.
Pada cuplikan video proses syuting, terlihat Rizky Febian memang tak bisa menahan tangis.
Ia tampak menangis, air matanya bercucuran.
Baca juga: Teddy Permasalahkan Warisan Lina untuk Putdel, Rizky Febian Tanggapi Santai: Lagi Ngurus Ahli Waris
"Proses shooting video klip yang menurut Iky berat, melantunkan lirik sambil menahan rasa tangis
karena begitu banyak penyesalan ketika menyadari bahwa belum banyak hal yang bisa Iky berikan ketika Mama masih disamping Iky. Banyak janji yang belum bisa Iky tepati.
Bersyukurlah pada kalian yang detik ini masih mempunyai orang tua lengkap.
Bahagiakanlah mereka, kasihilah mereka, jangan sampai semuanya menjadi penyesalan ketika salah satu dari mereka sudah meninggalkan kita.
Ketika rasa sayang sudah berubah menjadi tangisan, tidak akan merubah apapun penyesalan yang kalian rasakan #kurinduibu."
Rizky Febian Niat Satukan Orangtua di Panggung
Anak sulung Sule, Rizky Febian awalnya berniat mempertemukan ayah dan ibunya dalam satu acara.
Namun, cita-cita Rizky Febian itu tidak dapat terlaksana karena Lina meninggal dunia sebelum konser showcase anaknya.
Sebelum Lina meninggal, Rizky Febian sudah merasa ada tanda-tanda yang tak biasa.
Lina memberikan kata-kata semangat untuk anak sulungnya itu.
Baca juga: WARNING untuk Teddy, Jika Tidak Ada Jawaban dan Kepastian, Rizky Febian Siap Tempuh Jalur Hukum
Baca juga: Putri Delina Muncul, Keberatan Dituduh Teddy Ambil Tanpa Izin Warisan Lina, Ungkap Fakta Sebenarnya
"Pokoknya mamah akan selalu di samping Aa, selalu support Aa, sampai kapanpun dimana pun, dan apapun kondisi mama," begitu ucapan Lina yang ditirukan Rizky Febian dalam vlog The Sungkar Family.
Awalnya Rizky Febian sudah merencanakan ibu dan ayahnya itu akan bernyanyi dalam satu panggung.
Satu segmen sudah disiapkan khusus untuk keduanya.
"Yang kena banget itu tuh H- beberapa konser showcase aku di bandung dan aku udah punya rencana mempersatukan ayah dengan mama.
Jadi aku nanti ada satu segmen mama sama ayah satu panggung karena aku yakin itu," ucapnya.

Rizky febian sudah ada feeling bahwa keduanya memang dapat bertemu.
"Ternyata H-berapa mamah udah enggak ada," tambahnya.
Walaupun dalam masa berkabung, Rizky Febian tetap melaksanakan konser showcase-nya.
Ia merasakan kehadiran sang ibu seperti ucapannya beberapa waktu lalu.
"Saat aku nyanyi aku ngerasa ada mamah support aku di situ. Di depan ayah adik-adik aku ngerasa ada keadaan mamah," katanya.
Rizky Febian Temukan Diary Lama
Tanpa disangka diary atau buku harian almarhumah Lina ditemukan anaknya dari pernikahannya dengan Sule, Rizky Febian.
Diary tersebut ditemukan tak lama setelah Lina meninggal dunia.
Anak-anak Lina dan Sule yang menemukan diary tersebut tak menyangka.
Mereka tidak mengetahui bila ibunya senang menulis diary.
Kisah dalam diary itu menceritakan perasaan dan kegundahan Lina pada 2006.
Saat itu Sule dan Lina tidak tinggal dalam satu tempat. Sule bekerja di Jakarta.
Diary itu diceritakan Rizky Febian dalam vlog The Sungkar Family.

"Pas mama udah enggak ada berapa bulan kemudian kita menemukan suatu diary, di tahun 2006 dan itu punya mama," kata Rizky Febian.
Rizky Febian menyebut isi diary yang dia temukan.
"'Aku tuh rindu di sini' pas ayah ke Jakarta," ujarnya.
Kedekatan Rizky Febian dengan sang ibu begitu kuat.
Ia membuat lagu tentang ibu sebelum Lina meninggal dunia.
Lagu tersebut rencananya akan dirilis pada hari ibu.
Kenangan dari Lina
Rizky Febian kembali mengungkap kenangan bersama Lina, sang ibu tercinta.
Sebelum Lina meninggal, Rizky Febian menceritakan ada kejadian yang tak akan terlupakan.
Kejadian itu adalah sebelum Lina meninggal, Iky (sapaannya) sempat memberikan kalung untuk Lina.
Kalung tersebut bukan sekadar kalung biasa, karena didapatkan dari kerja kerasnya.
Saat itu adalah momen berharga bagi Rizky Febian ketika bersama Lina.
“Untuk pertama kalinya dengan uang keringet aku sendiri aku beli kalung, terus kita ketemu.”
“Sampai pas aku gemeteran masukin kalungnya, karena ini cita-cita Iky dari kecil,” ujar Rizky Febian.
Diceritakan Iky, pada momen itu ia dan sang ibu menangis dan berpelukan karena terharu.
Di tengah-tengah itu, diceritakan Rizky, ada suatu perkataan Lina yang membuatnya bisa tabah dan kuat hingga hari ini.
Tak hanya itu, Rizky pun mengaku baru menyadari ucapan Lina tersebut adalah firasat (petanda) sebelum Lina tiada.
“Mamah bilang kayak gini: ‘pokoknya mamah akan selalu ada di samping Aa (Iky).”
“Selalu mendoakan Aa, Support Aa, sampai kapanpun, di mana pun dan apapun kondisi mamah nantinya,” ungkap Iky.
Anak sulung Sule itu merasa, kini ucapan tersebut menjadi ucapan terakhir Lina untuk dirinya.
Ucapan terakhir tersebut diungkap Rizky sebagai petuah yang menjadikan dirinya kuat sampai kapanpun.