Dijuluki Jokowi Masa Depan, Dia Menang Pilkada 60 Persen Hasil Quick Count, Bukan Bobby atau Gibran

Dengan ini, pilkada sudah jelas menjadi gambaran pemilu presiden 2024 mendatang.

Editor: Ravianto
istimewa
Aditya Halindra Faridzki Calon Bupati Tuban yang dijuluki Jokowi masa depan. Aditya untuk sementara unggul 60 persen versi quick count di Pilkada Tuban. 

Sampai tanggal 9 Desember kemarin, namanya tidak terdengar di panggung nasional.

Namun setelah Pilkada, Aditya segera menjadi bintang terkenal di media sosial saat foto gantengnya menjadi viral di TikTok dan Twitter.

Kini unggahan instagramnya bisa mendapat likes sebesar 14-20 ribu.

Banyak yang mulai menyadari profilnya di media lokal cenderung mengikuti naratif umum: muda, lajang, dan siap menjadi pemimpin lokal termuda di Indonesia.

Hasil perhitungan cepat awal tunjukkan jika Aditya menang 60% surat suara di Tuban.

Aditya hanyalah sebagian dari 'budidaya' pemimpin lokal muda yang terkenal dari pemilihan regional, yang tunjukkan bagaimana masa depan kepemimpinan di Indonesia.

Jalan dari pemimpin regional menjadi pemimpin nasional sudah dijadikan cara utama para pemimpin muda ini tumbuh, salah satunya dengan mencontek Jokowi, yang dulunya Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi Presiden Republik Indonesia.

Ben Bland, direktur program Asia Tenggara di lembaga penelitian Syndey, Lowy Institute, mengatakan "pilkada penting untuk pemimpin individu tunjukkan dirinya, lebih-lebih dengan sudah ada Jokowi menjadi contoh, alamiah melihat banyak yang berambisi menjadi presiden mulai menapaki jalan yang sama.

"Ini merupakan ujian untuk kemampuan politik individu, kemampuan berkampanye, bekerja bersama partai politik yang bervariasi serta untuk menangkap perhatian media."

Pilkada ini juga ternyata mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat, dengan jumlah penyumbang suara sekitar 60% dari jumlah masyarakat.

Perbandingannya adalah dengan pemilu AS, sejumlah 66.7% merupakan jumlah penyumbang suara, tapi hanya 35 juta warga memilih secara langsung.

Dengan ini, pilkada sudah jelas menjadi gambaran pemilu presiden 2024 mendatang.

Sudah jelas terlihat politik dinasti akan menguat sampai pemilihan presiden besok, fakta ironis mengingat Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di Indonesia.

Ada tiga sosok penting yang merebak dari politik dinasti: Gibran, anak pertama Jokowi, Bobby Nasution, menantu Jokowi yang akan menjadi walikota baru di Medan, dan Aditya yang merupakan putra mantan Bupati Tuban dua periode.

Dengan ini, tinggal menjadi tugas elit politik menentukan kontestan pemilihan presiden 2024 mendatang, dan rekam jejak tidak menjamin nama seseorang akan diusung suatu partai.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved