Ketua PA 212 Yakin Massa Aksi 1812 Tak Ada yang Bawa Sajam: Tunjukkan kepada Kami
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, berkomentar mengenai masa aksi 1812 yang ditangkap karena membawa senjata tajam dan narkoba.
Editor:
Giri
(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif seusai diperiksa di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (7/2/2019). Slamet tantang polisi tunjukkan massa aksi 1812 yang bawa senjata tajam dan narkoba.
Tuntutan ketiga, meminta agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.
Mereka juga meminta agar tak ada lagi diskriminasi hukum.
PA 212 yang ikut dalam aksi tersebut, bicara soal estimasi massa yang hadir.
"Belum bisa diketahui (jumlah massa yang hadir)," kata Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).
Namun, Novel mengatakan pihaknya telah meperhitungkan berbagai anstisipasi jika memang massa membeludak.
Sayangnya, dia tak menjelaskan secara detail.
"Untuk antisipasi, akan dikawal oleh laskar gabungan yang bernaung dalam wadah ANAK NKRI," sambung Novel. (*)
Berita Terkait