Virus Corona di Jabart
Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Kasus Covid-19 di Majalengka Terus Bertambah
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka pada, Sabtu (19/12/2020) kembali bertambah.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka pada, Sabtu (19/12/2020) kembali bertambah.
Penambahan itu terjadi pada hari ke-13 Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) tahap dua yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Menurut Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka penambahan tersebut berjumlah 13 kasus.
Baca juga: Warga Bandung Wajib Tahu, Hari Ini Tambah 1.132 Kasus Positif Covid-19 di Jabar, Kematian Bertambah
Baca juga: Dukung Pencegahan Covid-19 di Bandung, Daop 2 Bandung Salurkan 35.000 Masker ke Pemkot Bandung
Baca juga: Ini Syarat Ahli Waris Pasien Covid-19 Meninggal di Majalengka untuk Dapatkan Santunan Rp 15 Juta
Jubir Satgas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengungkapkan penambahan itu mengakibatkan jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif berjumlah 982 kasus.
Dimana, 190 di antaranya masih aktif yang kini sedang di rawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
"Jadi penambahan hari ini dari klaster lokal yang mana berasal dari warga sebelumnya yang telah dinyatakan positif," ujar Alimudin, Sabtu (19/12/2020).
Adapun saat ini, Kecamatan Cigasong menjadi daerah terbanyak penyumbang pasien positif dengan 24 kasusnya dari 26 kecamatan.
Sementara, Kecamatan di bawahnya terjadi pada Kecamatan Sukahaji 19 kasus dan Kecamatan Ligung 17 kasus.
"Sejak terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka, kini tidak ada lagi kecamatan yang zero total kasus. Hanya saja Kecamatan Lemahsugih kini 0 kasus setelah 29 kasus di wilayah tersebut sembuh," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka ini mengatakan, pasien sembuh kini juga bertambah menjadi 7// orang.
Sementara, yang meninggal berjumlah 92 orang.
"Jumlah suspek berada di angka 995 orang, sementara isolasi 106 orang, selesai isolasi 889 dan meninggal dunia 8 orang," jelas dia.
Sementara itu, untuk kontak erat total sudah diangka 4455 seiring kenaikan dengan tingkat signifikan mencapai 65 orang.
Sedangkan, untuk Discarded juga bertambah diangka 3598 kasus dari hari sebelumnya.
"Untuk probable juga bertambah diangka 56 kasus," tandasnya.
Alimudin menambahkan, kenaikan jumlah kasus akibat transmisi lokal dinilai kesulitan dalam melacak tracing atau pergerakan orang yang tanpa gejala.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19 di Majalengka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kepala-dinas-kesehatan-majalengka-alimudin-3.jpg)