Kontroversi Penunjukan Persija Jakarta ke Piala AFC 2021, Tidak Baca Aturan atau Memang Sengaja?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Penunjukkan klub yang menjadi wakil Indonesia untuk berlaga di gelaran Piala AFC 2021 menuai polemik.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi sebelumnya mengatakan bahwa klub Persija Jakarta dan Bali United ditunjuk sebagai wakil Indonesia di ajang Piala AFC 2021.

Hal itu disebutkan sudah dilaporkan ke AFC.

Belakangan, muncul protes dari Persipura Jayapura yang menanyakan penunjukkan Persija yang mewakili Indonesia.

Protes Persipura itu, dilaporkan juga sudah diajukan ke AFC.

Seperti diketahui, kalau merujuk aturan AFC seharusnya yang berhak tampil di AFC yakni Bali United dan Persipura Jayapura.

Pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly justru merasa bingung dengan apa yang dilakukan PSSI.

Menurutnya, AFC bukan lagi jadi tempat untuk menentukan klub lantaran aturannya sudah jelas.

“Ini keputusan domestik, AFC sudah kasih guidance dan regulasi tinggal ikuti itu. Kalau PSSI lempar ke AFC. AFC bukan tempat sampah terus jangan cari bemper terus,” kata Tommy Welly saat dihubungi Tribunnews, Jumat (18/12/2020).

“Jangan memperlihatkan ketidakcakapan itu ke dunia internasional yang lebih luas. Jangan perlihatkan kepada AFC, kegagapan dan ketidakcakapan,” sambungnya.

Pria yang akrab disapa Bung Towel itu justru merasa heran mengapa PSSI dalam hal ini tak mengikuti aturan dari AFC.

Padahal, AFC bukan lah kompetisi yang baru dan aturannya juga sudah tertera.

Apalagi orang-orang komite eksekutif (Exco) dinilainya juga bukan orang-orang baru.

“Saya sebenarnya juga heran, kenapa keputusannya seperti ini. Toh orang-orang di PSSI juga bukan orang baru yang mengenal AFC. Apa mereka tidak baca atau memang sengaja,” katanya.