Bikin Khawatir dan Takut, Kantong Jenazah Bertuliskan Nama Rumah Sakit Ditemukan di Aliran Sungai
Sejumlah pemuda menemukan kantong jenazah di Sungai Cigunung Kampung Cikareo, Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sejumlah pemuda menemukan kantong jenazah di Sungai Cigunung Kampung Cikareo, Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi
Penemuan kantong jenazah berwana putih bertulisan RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi tersebut sempat viral di sejumlah media sosial terutama Facebook.
Yang pertama mengunggah adalah akun Facebook Ady Arisky.
"Kumha ieu aya nu buang kantong mayat di sungai, kumaha urusanna? (Bagaimana ini ada yang buang kantong mayat ke sungai, urusannya seperti apa?" kata Ady Arisky dalam postingannya pada, Rabu (16/12/2020).
Dalam waktu 14 menit, postingannya itu mendapatkan 202 tanggapan dan 101 komentar serta dibagiakan satu kali dari sejumlah warganet.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kantong jenazah kosong yang dicurigai bekas pasien Covid-19 ditemukan oleh pemuda Kampung Cikareo saat membersihkan Sungai Cigunung.
"Saat itu, saya bersama teman-teman sedang bersihkan sekitar sungai. Namun tidak sengaja kami menemukan kantong jenazah di aliran sungai, masih bersih, kayak baru,"kata Ady Arisky saat dikonfirmasi masi melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Objek Wisata di Kabupaten Bandung Tetap Dibuka Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Tapi Tak Ada Pesta
Baca juga: Vladimir Vujovic Pernah Tak Peduli Laga dan Pilih Nikmati 2 Mangkuk Bakso Sehari, Begini Ceritanya
Ia mengatakan, adanya kantong mayat yang berada dialiran Sungai Cigunung itu, pihaknya langsung mengambil lalu menyimpannya di pinggir sungai.
"Khawatir dan takut juga, karena kantong mayat itu bekas mayat Covid-19. Kalau enggak diambil, nanti sungai tercemar. Kita simpan saja dipinggir, dan langsung dibuang ke tempat sampah," ucapnya.
Selain itu, dia menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai apalagi kantong jenazah atau sampah medis lainnya.
"Mari kita lestarikan sungai, biarkan ekosistem sungai tetap terjadi, tidak ada sampah yang bisa menyebabkan banjir," ucapnya. (*)