Virus Corona di Jabar

Sejak Pandemi Covid-19, Sudah 110 Tenaga Kesehatan di Majalengka Terpapar Virus Corona

Mereka menjadi korban terpapar virus Corona tersebut disebabkan fasilitas yang sebelumnya kurang memadai.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Majalengka, Alimudin 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Jubir Satgas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengungkapkan sejak pandemi Covid-19 selama ini, sudah sebanyak 110 tenaga kesehatan (Nakes) baik di lingkungan Puskesmas yang tersebar di 32 Puskesmas hingga di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terpapar.

"Jumlah ini baik dari tingkat bidan desa, perawat hingga dokter yang ada di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19," ujar Alimudin saat dimintai informasinya, Rabu (16/12/2020).

Jumlah tersebut terhitung sejak kemarin dari total 899 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang naik per hari Selasa mencapai 10 kasus.

Kenaikan kasus nakes terpapar Covid-19 ini juga berpengaruh besar terhadap pelayanan baik di Puskesmas hingga rumah sakit.

Mereka menjadi korban terpapar virus Corona tersebut disebabkan fasilitas yang sebelumnya kurang memadai.

Seperti kekurangan alat pelindung diri (APD) hingga tertular dari pasien yang tidak jujur.

"Faktor lainnya juga karena jumlah tenaga kesehatan tak sebanding dengan jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat. Seperti di kabupaten Majalengka ini jumlah kasus sudah mencapai 899 orang termasuk di dalamnya adalah nakes," ucapnya.

Ditanya terkait jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga terpapar Covid-19, Alimudin mengaku pihaknya belum merinci jumlah tersebut.

Yang pasti beberapa instansi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Majalengka, pernah ditutup sementara atau lockdown karena beberapa pegawai positif.

Di antaranya, DP3AKB, Dinas Perdagangan, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) serta beberapa kantor kecamatan di Majalengka.

Baca juga: Cianjur Zona Kuning, Dua Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Penuh, ASN 75 Persen WFH

Bahkan yang terbaru adalah Pendopo Kantor Bupati Majalengka setelah ajudan bupati terkonfirmasi positif Covid-19.

Beberapa Sekretariat daerah (Setda) juga ditutup sementara.

"Notabene mereka tertular dari pasien orang tanpa gejala (OTG) dari keluarganya. Sebab setelah kasus DP3AKB yang awal mula kejadian masuknya klaster pemerintahan akibat dibawa dari Medan sampai sekarang ASN di kita terbilang disiplin. Disiplin itu karena mereka tidak tertular dari daerah lain, atau hanya terpapar dari keluarganya saja," jelas dia.

Baca juga: Kabar Kesehatan Habib Rizieq Setelah 4 Hari di Tahanan, Tak Mau Makanan dari Polisi, Puasa Tiap Hari

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved