Pergerakan Tanah Terjang Nyalindung Sukabumi, Rusak Rumah dan Jalan Amblas 40 Meter
Pergerakan tanah terjadi di Kampung Tagog RT 01 RW 02, Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pergerakan tanah terjadi di Kampung Tagog RT 01 RW 02, Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, mengatakan, pergerakan tanah terjadi pada Minggu (13/12/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Ia menjelaskan, pergerakan tanah terjadi akibat hujan deras melanda wilayah tersebut dan dipicu adanya galian pembuatan kandang ayam.
Akibatnya, kata dia, dua rumah terdampak dan sembilan rumah terancam, serta merusak jalan kabupaten.
Baca juga: KONI Jabar Optimistis Pertahankan Prestasi di PON XX di Papua, Ahmad: Kebugaran Atlet Sangat Tinggi
Baca juga: Ditemukan Varian Baru Virus Corona di Inggris, Diduga Lebih Cepat dalam Penularan
"Ruas jalan kabupaten amblas sepanjang 40 meter dan ketinggian 30 sentimeter. Saat ini kedua rumah yang berada di atas galian tersebut sudah dikosongkan karena rumah sudah tidak mungkin ditempati, dikhawatirkan ambruk. Sampai saat ini tanah masih bergerak," kata Eka.
Dia menjelaskan, pemilik kedua rumah yang terdampak galian kandang ayam sudah mengungsi ke rumah warga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sembilan KK dari sembilan rumah masih bertahan di rumah masing-masing," ucapnya.
Untuk kerugian, kata Eka, pihaknya masih menghitung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (*)
Baca juga: Ini Tip Putri Titian untuk Para Ibu Muda di Rumah Supaya Anak Tetap Bahagia dan Tumbuh Sehat