Mabes Polri Rekonstruksi Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Berlangsung di Empat Titik, Tak Hanya di Tol

Rekonstruksi kasus tewasnya enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq di direkonstruksi Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Editor: Giri
KOMPAS.COM/FARIDA
Apel persiapan pengamanan rekonstruksi kasus penembakan enam pengawal Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Mapolres Karawang, Minggu (13/12/2020) malam. Rekonstruksi tak cuma dilakukan di tol. 

Mulai dari dokter, "Assalamualaikum bang @ghanieierfan ..ini ada titipan dari sejawat dokter senior sy di surabaya..utk 6 syuhada fpi..amg bermanfaat utk klg yg ditinggalkan, aamiin..."

Bahkan banyak juga yang menyisihkan uangnya dari hasil mengojeknya.

"Ada yg wa gw kasih kirim bukti transfer hasil dia ngojek kemarin. Mohon diterima," tulis salah satu pengirim.

"Di balik cerita Dan gua gak ngarang bebas berbagi untuk sesama bukan perkara lapang atau sempit, ini soal keinginan Dan empati gua bertakzim biat loe bro kemuliaan nerizen sungguh menggugah," tulis Irvan.

Dalam cuitannya Irvan juga turut mengunggah foto bukti transfer dari seorang netizen untuk memberikan donasi.

Donasi yang diberikan sebesar Rp 15.000, meskipun dalam saldo netizen tersebut hanya memiliki Rp 15.200.

"Takut nggak sempat nyumbang ya sudah saya kirim saja Rp 15.000 nya Bang. Maaf banget hari ini itu mampi saya," kata pemberi donasi tersebut.

Rencananya, hasil donasi itu akan diberikan langsung kepada keluarga 6 laskar.

Tempuh Jalur Hukum

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab angkat bicara mengenai tewasnya enam laskar pengawalnya yang tewas ditembak oleh polisi.

Di mana Habib Rizieq meminta seluruh rakyat Indonesia bisa menahan diri atas kasus penembakan enam laskarnya oleh polisi hingga tewas.

Habib Rizieq pun menegaskan bahwa kasus tersebut akan dihadapi dengan menempuh jalur hukum.

Hal itu diungkapkan Habib Rizieq saat hendak memakamkan enam laskar pengawalnya, di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020) dan diunggah dalam video di channel Youtube LDTV.

"Saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia menahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan kita tempuh prosedur hukum yang ada. Karena kalau kita tempuh jalur hukum dengan baik, Insya Allah semuanya akan terbongkar," kata Habib Rizieq, yang juga diunggah dalam video di channel Youtube LDTV.

"Siapa yang melakukan pembantaian di lapangan, sampai siapa yang menjadi otak yang mengatur ini semua akan terungkap. Tapi kalau Anda emosi, kalau Anda berjuang sendiri-sendiri, maka ini akan terbungkus tidak akan pernah terungkap," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved