Herman Asaribab Belum Sebulan Jadi Wakasad, Jenderal Bintang Tiga Ini Wafat, Andika Perkasa Berduka
Letjen TNI Herman Asaribab ternyata belum sebulan menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau Wakasad.
Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Kemudian, ia juga pernah menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI.

Selama menjagi anggota TNI AD, Herman Asaribab sempat menjalani berbagai operasi. Misalnya operasi Timor Timur pada 1990 dan 1996.
Kemudian, Letjen TNI Herman Asaribab juga sempat bergabung dalam Satgas Rajawali Papua pada 2006.
Selain itu, ia juga sempat mendapatkan penugasan di luar negeri pada 2009, seperti di Australia dan Filipina.
Lulusan Akmil tahun 1988 ini tercatat memiliki pengalaman di bidang infanteri.
Baca juga: INNALILLAHI, Letnan Jenderal TNI Herman Asaribab, Wakil Jenderal Andika Perkasa, Meninggal Dunia
Selain dari Akmil, riwayat pendidikan Letjen TNI Herman Asaribab juga tercatat jebolan dari Seskoad dan Sesko TNI.
Berdasarkan kehidupan pribadinya, ia memiliki tiga orang anak.
Kini, sosoknya tinggal kenangan. Herman Asaribab meninggal dunia pada usia 56 tahun.
Melansir dari Kompas.com, Herman Asaribab meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus, Herman Asaribab meninggal pada pukul 13.40 WIB.
"Iya betul, satu jam lalu. Meninggalnya (pukul) 13.40 (WIB) di RSPAD," ujarnya, Senin (14/12/2020).
Diketahui, Wakil KSAD ini meninggal dunia karena sakit. Jenazahnya disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto.
Kemudian, pemakaman dilakukan di tanah kelahiran Letjen TNI Herman Asaribab, di Jayapura, Papua.

Tempat pemakaman ini disebut berdasarkan permintaan pihak keluarga.
"Rencana almarhum akan dikebumikan di TMP Kesuma Trikora Waena Jayapura," ujar Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulis, Senin (14/12/2020).