Cara Mengamati Gerhana Matahari Total Hari Ini, 14 Desember 2020, Bisa via HP Lewat Link Berikut Ini
Hari ini, Senin (14/12/2020), akan terjadi fenomena Gerhana Matahari Total atau GMT. Begini cara melihatnya di Indonesia.
Saat mengakses tautan yang dibagikan BMKG, akan terlihat beberapa pilihan video per wilayah.
Pengamatan itu ada di Karangkates, Bantul, Lembang, Anyer, Padang Panjang, Medan, Deli Serdang, Ambon, Ternate, dan masih banyak lagi.
• Jadwal Mulai dan Puncak Gerhana Matahari Cincin Siang hingga Sore Ini, Ini Daftar Setiap Daerahnya
Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Emmanuel Sungging Mumpungi, GMC tidak akan terlihat secara penuh di Indonesia.
"Kalau melihat peta (terjadinya GMC), wilayah Indonesia hanya sekitar 20 persen parsial," kata Sungging, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
Berdasarkan dokumen PDF yang dirilis BMKG, GMC terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris.
Saat itu terjadi, piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.
Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin.
Dari Bumi, Matahari akan terlihat gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
Dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, waktu dimulainya GMC ini berbeda-beda setiap wilayah.
Paling awal, waktu mulai gerhana ini terjadi di Sabang, Aceh pada pukul 13.16 WIB.
• Gerhana Matahari Cincin di Bandung Hanya Bisa dilihat Secara Live Streaming, Berikut Caranya
Sementara itu, wilayah yang waktu gerhananya paling akhir adalah di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu pada pukul 15.19 WIB.
Pun begitu dengan waktu puncak gerhananya, di tiap wilayah akan berbeda.
Di Kota Sabang, Aceh, waktu puncak gerhana terjadi pada pukul 14.34 WIB.
Sedangkan, di Agats, Papua, waktu puncak GMC adalah pukul 17.37 WIT.
Sabang jadi wilayah paling awal di Indonesia melihat puncak GMC.