Sprindik Ditujukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir Beredar, Ketua KPK Firli Bahuri Minta Diusut

Beredarnya surat perintah penyidikan (sprindik) yang ditujukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak.

Editor: Giri
Istimewa
Sprindik tertanggal 2 Desember 2020 yang ditujukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dipastikan palsu. 

Ketimbang rapid test, Pandu menyarankan agar dilakukan serologi testing.

Kini ada kota di Jabodetabek yang tak disebutkan Pandu, tengah menerapkan serologi.

"Nanti DKI juga akan menyusul, bulan depan nih, karena DKI perlu persiapan yang lebih rumit," paparnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjawab soal ada warga yang melakukan rapid test sebanyak tiga kali, dinyatakan nonreaktif Covid-19.

Namun, saat melakukan tes PCR, dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Wiku, rapid test hanya berfungsi sebagai screening masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien Covid-19.

Hal itu disampaikan Wiku saat update penanganan Covid-19 melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/8/2020).

"Kami perlu sampaikan bahwa rapid test fungsinya adalah fungsi screening," kata Wiku.

Wiku menambahkan, rapid test tidak bisa dijadikan acuan untuk mendiagnosis seseorang terpapar Covid-19.

Maka dari itu, rapid test harus disertai tes lanjutan, seperti tes PCR.

"Apabila fungsi screening tersebut misalnya dites positif, harus dilanjutkan dengan tes PCR."

"Apabila rapid test-nya negatif tapi memiliki riwayat kontak dengan penderita, tentunya itu harus hati-hati dan melakukan isolasi mandiri," jelas Wiku.

Wiku mengatakan, hal yang diutamakan dalam melakukan rapid test adalah prinsip kehati-hatian.

Ia pun meminta semua fasilitas kesehatan yang menggunakan rapid test menjaga kualitasnya.

"Jadi kita semua prinsipnya harus berhati-hati."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved