Perjalanan Kasus Pembunuhan Disertai Mutilasi di Bekasi, Berawal dari Menolong Berujung Membunuh
Pembunuhan disertai mutilasi tersebut berawal dari pertemuan tak sengaja antara korban DS (24) dengan pelaku AYJ.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - AYJ remaja berusia 18 tahun tega membunuh dan memutilasi seorang pria berinisial DS seorang karyawan minimarket di dalam rumahnya, Bekasi, Jawa Barat.
Pembunuhan disertai mutilasi tersebut berawal dari pertemuan tak sengaja antara korban DS (24) dengan pelaku AYJ.
AYJ yang berprofesi sebagai pengamen jalanan biasa naik turun kendaraan umum untuk mengumpulkan uang recehan.
Ia terpaksa menjadi pengamen jalanan dan manusia silver karena ayah ibunya sudah tiada.
Ia yang hidup seorang diri harus tetap bertahan hidup.
Hingga akhirnya, Juni 2020 AYJ pun mengenal DS di dalam sebuah kendaraan umum.
"Korban dengan pelaku ini sudah sejak juni 2020 berkenalan, awalnya di dalam satu kendaraan umum. Karena pelaku ini bekerja pengamen dia bertemu di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (10/12/2020).
Ternyata perkenalan tersebut berlanjut hingga akhirnya AYJ dan DS menjadi teman.
Sebulan kemudian Juli 2020, keduanya kembali bertemu di kediaman pelaku.
Saat itu AYJ sedang berulang tahun.
"Dari perkenalan di sana (kendaraan umum), kemudian ketemu lagi pada Juli 2020 pada saat pelaku berulang tahun," ujar Yusri.
Sejak saat itu, pelaku dan korban intens melakukan pertemuan.
Korban pun sering berkunjung ke kediaman pelaku.
Ternyata, di balik intensnya DS menemui AYJ punya maksud lain.
Korban ternyata kerap memaksa pelaku untuk berbuat asusila.