Obat Kumur dengan CPC Bisa Cegah Penularan covid-19? Berikut Penjelasannya

Penelitian ini mengukur efektivitas obat kumur yang mengandung teknologi Cetylpyridinium chloride (CPC) terhadap jumlah virus SARS-CoV-2 di mulut

Editor: Siti Fatimah
hellosehat.com
ilustrasi- Obat Kumur 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus Covdi-19 di sejumlah negara masih terus meningkat dan penelitian terkait Corona Virus ini juga masih terus dilakukan oleh banyak peneliti di dunia.

Selain vaksin, para ahli juga menelii bagaimana upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Seperti yang dilakukan peneliti berikut untuk mengetahui efektivitas obat kumur terhadap upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Majalengka Melebihi Rata-rata Jawa Barat

Dikutip dari Kompas.Com,  penelitian terkait Covid-19 hingga saat ini masih terus dilakukan oleh sejumlah pihak.

Salah satunya terkait tindak pencegahan penularan.

Seperti yang diketahui, hingga saat ini penularan virus SARS-CoV-2 masih terus terjadi.

Di Indonesia, angka kasus positif Covid-19 sampai hari ini hampir mencapai 600.000.

Unilever termasuk pihak yang ikut melakukan penelitian bersama Laboratorium Microbac, laboratorium virologi di Amerika Serikat.

Penelitian ini mengukur efektivitas obat kumur yang mengandung teknologi Cetylpyridinium chloride (CPC) terhadap jumlah virus SARS-CoV-2 di rongga mulut.

Baca juga: Calon Bupati di Sulawesi Utara Meninggal di Hari Coblosan, Terpapar Covid-19

Hasil studi secara in vitro (studi dalam lingkungan terkendali di luar organisme hidup) mendapati bahwa obat kumur dengan teknologi CPC efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99,9 persen.

Hasil penelitian sudah dipublikasikan dalam platform riset biologi Biorxiv.

Dalam hasil penelitian disebutkan, salah satu obat kumur dengan teknologi CPC adalah Pepsodent Active Defense Mouthwash.

Obat kumur tersebut mengandung 0,07 persen CPC yang bekerja dengan cara menargetkan dan menghancurkan selubung lipid dari virus SARS-CoV-2.

Penelitian ini juga membandingkan obat kumur CPC dengan obat kumur lain yang mengandung etanol, campuran enzim, dan zinc sulfat.

Baca juga: Rumah Sakit di Daerah yang Alami Lonjakan Covid-19 Diminta Tambah Kapasitas Merawat Pasien

Ternyata hasilnya, hanya obat kumur dengan teknologi CPC yang hingga saat ini menunjukkan hasil konsisten dan positif.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved