Pilkada Tasikmalaya 2020
HASIL Hitungan Real Count Pilkada Tasikmalaya 2020, Pasangan No 2 dan 4 Selisih Tipis Bersaing Ketat
Perolehan hitungan hasil real count Pikada Tasikmalaya 2020 masih bergulir. Sampai saat ini, per tanggal 10 Desember 2020 pukul 13.30 WIB, dari empat
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Perolehan suara hitungan hasil real count Pikada Tasikmalaya 2020 masih bergulir.
Sampai saat ini, per tanggal 10 Desember 2020 pukul 13.30 WIB, dari empat paslon, ada dua pasangan calon yang bersaing ketat.
Bahkan hitungan hasil real count Pilkada Tasikmalaya 2020 itu sementara perolehan selisih tipis.
Dua pasangan calon dengan perolehan hitungan hasil real count selisih tipis itu adalah pasangan Nomor 2 dan pasangan Nomor 4.
Pasangan Nomor 2, yakni Ade Sugianto - Cecep Nurul Yakin meraih 32,9 persen
Sedangkan pasangan Nomor 4, Iwan Saputra - Iip Miptahul Paoz mendapat 32,3 persen
Berbandingan perolehan suara sementara dari kedua pasangan Nomor 2 dan pasangan Nomor 4 itu selisih tipis 6 persen dibelakang koma.
Baca juga: LINK Real Count Pilkada Serentak 2020, Hitungan Cepat Pilkada Cianjur, Pangandaran dan Kota Depok
Dengan perolehan hitungan hasil real count sementara, berikut rinciannya:
> Pasangan Nomor 1, Azies Rismaya Mahpud - Haris Sanjaya meraih 23,5 persen
> Pasangan Nomor 2, Ade Sugianto - Cecep Nurul Yakin meraih 32,9 persen
> Pasangan Nomor 3, Cep Zamzam Dzulfikar Nur - Padil Karsoma mendapat 11,2 persen
> Pasangan Nomor 4, Iwan Saputra - Iip Miptahul Paoz mendapat 32,3 persen
Sementara ini, pukul 13.50 WIB, perolehan suara sementara tersebut berdasarkan hasil real count merekap suara dari 1198 TPS dari total 3.740 TPS di Tasikmalaya.
Artinya, perolehan suara yang masuk secara keseluruhan baru mencapai sekira 32,03 persen.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Turut Mendoakan, Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19
Baca juga: BREAKING NEWS: Habib Rizieq Shihab, Imam Besar FPI, Tersangka Kerumunan di Petamburan
Anda bisa melihat hitungan real count Pilkada Tasikmalaya 2020 di link yang disediakan.
Untuk mengetahui hasil quick count Pilkada Tasikmalaya 2020, Anda bisa memantau dalam siaran langsung di Kompas TV.
Link live streaming Kompas TV hasil quick count Pilkada Serentak 2020 :
Sementara itu, KPU juga menampilkan data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada situs resminya.
Berikut link hitungan hasil real count KPU:
Cara hitungan real count KPU
Dalam website tersebut, KPU menyatakan data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara ini adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.
Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
KPU pun menyatakan data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
Naik Vespa Jadul Kesayangannya, Wagub Jabar Salurkan Hak Suara dan Pantau Pencoblosan
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, melaksanakan pencoblosan sekaligus lakukan pemantauan di TPS dekat kediamannya di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/12/2020).
Uu datang menggunakan Vespa antik kesayangannya di TPS 02 Desa Kalimanggis. Scooter warna hijau tosca berplat nomor D 6496 NB itu langsung diparkir di halaman TPS.
Uu tampak sudah terbiasa dengan tunggangan jadulnya itu. Terlihat dari cara mematikan mesin serta menggunakan standar dobel.
Dalam hitungan detik Uu menarik bodi motor ke belakang dan standar dobel pun terpasang. Ia kemudian melangkah ke TPS setelah membuka helm.
"Saya sudah terbiasa menggunakan motor Vespa ini. Masih enak dikendarai, karena memang dipelihara dengan baik," ujar Uu, sebelum menghadap petugas TPS untuk diukur suhu tubuhnya sebelum menyoblos.
Uu mengaku sengaja mengendarai salah satu motor lawasnya karena jarak kediamannya di komplek Pondok Pesantren Miftahul Huda tak begitu jauh. "Pakai motor kan simpel, ga perlu ribet," ujarnya.
Uu pun mengendarai Vespa untuk melakukan pemantauan ke sejumlah TPS di Kecamatan Manonjaya dan Cineam. "Jaraknya kan dekat-dekat. Jadi cukup pakai Vepsa agar lebih efisien dan cepat," katanya. (Tribun Jabar, Firman Suryaman)