Ribuan Narapidana di Jawa Barat Gunakan Hak Pilih, Kecuali di Kabupaten Tasik dan Pangandaran
Ribuan narapidana di sejumlah lapas di Jawa Barat turut memberikan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan narapidana di sejumlah lapas di Jawa Barat turut memberikan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Kepala Divisi Lebaga Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris, mengatakan total sekitar 3.450 warga binaan yang menggunakan hak pilihnya untuk turut menentukan siapa yang menang dan kalah.
"Tersebar di beberapa lapas," ujar Abdul Aris saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/12/2020).
Menurut Abdul Aris, proses pencoblosan yang dilakukan para narapidana berjalan lancar.
Para napi menggunakan hak pilihnya di lapas dan rutan yang daerahnya menyelenggarakan Pilkada.
Baca juga: Mantan Striker Chelsea Demba Ba Marah Besar, Laga Liga Champions PSG- Istanbul Basaksehir Dihentikan
Baca juga: Bus Angkut 59 Peziarah Asal Purwakarta Ludes Terbakar di Tol Tangerang-Merak, Diduga Korsleting
"Di Lapas Sukabumi, Karawang, Depok, Jelekong (Kabupaten Bandung), Indramayu, Cianjur. Kalau Tasik kan kotanya, Kabupaten Tasik yang melaksanakan, tapi karena posisi lapasnya di kota maka tidak dilaksanakan. Sama kayak di Pangandaran," katanya.
Saat ini, kata dia, tengah dilaksanakan penghitungan suara.
Baca juga: Yena Masoem-Atep Kuasai TPS Tempat Ibunya Memilih, Unggul 45 Suara dari Pasangan Nomor 3
Pihaknya belum bisa mengungkap calon mana yang unggul di setiap tempat napi memberikan hak suaranya.
"Prosesnya masih berlangsung masih dihitung. Semuanya berjalan lancar tidak ada masalah dan menggunakan protokol kesehatan," ucapnya. (*)