Superball

Mantan Striker Persib Bandung Ini Memilih Jadi Agen Pemain, Begini Alasannya

Mantan pemain Persib Bandung, Sergio van Dijk menjelaskan alasannya mengapa ia lebih memilih menjadi agen pemain ketimbang pelatih.

Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.CO.ID/PUTRI PUSPITA
Sergio Van Dijk, mantan striker Persib, memilih menjadi agen pemain ketimbang jadi pelatih. 

TRIBUNJABAR.ID - Mantan pemain Persib Bandung, Sergio van Dijk menjelaskan alasannya mengapa ia lebih memilih menjadi agen pemain ketimbang pelatih.

Seperti dilansir Bolasport.com di kanal Youtube Persib Bandung, Rabu (9/12/2020), mantan pemain timnas Indonesia itu menyatakan bahwa ia sedikit sulit menentukan kariernya setelah pensiun.

Sergio van Dijk juga menjelaskan bahwa ia sebetulnya masih ingin bermain sepak bola tetapi sudah tidak bisa akibat cedera yang dideritanya.

Baca juga: Berita Persib Bandung - Robert Alberts Puas dengan Performa Pemain dalam Program Latihan Individu

Karena hal tersebut akhirnya Sergio van Dijk harus memilih hal lain.

"Setelah karier (sepak bola) saya berakhir, agak sulit menemukan apa lagi yang ingin saya lakukan karena tetap bermain bola adalah yang terbaik bagi saya. Kalau saya masih bisa bermain, saya lebih baik bermain bola, tetapi saya harus sedikit merubah karier saya," ucapnya pada acara Friendsib.

Tidak hanya sulit, ia juga bingung apa yang harus dilakukannya.

Jikapun menjadi pelatih, Sergio van Dijk enggan untuk menjadi pelatih kepala.

Pasalnya, ia lebih ingin menjadi pelatih yang mempunyai jabatan lebih spesifik seperti halnya pelatih penyerang.

"Saya berpikir tentang apa yang bisa saya lakukan. Apakah melatih sepak bola adalah yang ingin saya lakukan? mungkin, tetapi lebih ke pelatih yang lebih spesifik."

Baca juga: Berita Persib Bandung - Inilah Menu Progam Latihan Mandiri Para Pemain buat Pekan Depan

"Seperti melatih penyerang di sebuah tim tetapi tidak untuk pelatih utama," ungkapnya.

Namun ada hal yang menarik minatnya di sisi lain dalam dunia sepak bola.

Sisi lain tersebut ialah bidang bisnis yang mencakupi sepak bola.

Karena itu, ia lebih memilih menjadi agen pemain ketimbang pelatih.

Tidak tertutup kemungkinan juga ke depannya ia akan menjadi pelatih, hanya untuk saat ini ia lebih menikmati waktunya sebagai agen pemain.

"Tapi saya tertarik sisi bisnis di dunia sepak bola. Itu yang pada akhirnya membuat saya lebih tertarik menjadi agen dan semua yang berkenaan dengan bisnis sepakbola antar Asia-Eropa. Itulah yang lebih saya suka. Mungkin di masa depan bisa berubah tetapi sekarang saya menikmatinya (menjadi agen pemain)," katanya. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved