Kritik Paul Scholes atas Kekalahan Man United: Harry Maguire seperti Kayu, David De Gea Takut Cedera

TRIBUNJABAR.ID - Kiper Manchester United, David de Gea, kena semprot legenda Setan Merah, Paul Scholes, setelah membuat blunder dalam laga Liga Champions melawan RB Leipzig.

Manchester United melawat ke kandang RB Leipzig, Stadion Red Bull Arena, dalam matchday 6 Grup H Liga Champions 2020-2021, Selasa (8/12/2020) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, Manchester United mengusung misi mendapat minimal 1 poin dari markas Leipzig agar bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Pelatih Timnas Argentina di Piala Dunia 2014 Meninggal Dunia, Lionel Messi Turut Berduka

Akan tetapi, misi tersebut gagal dipenuhi oleh Manchester United, yang kalah dari tim tuan rumah dengan skor 2-3.

Ketiga gol Leipzig yang bersarang di gawang Manchester United dicetak oleh Angelino (menit ke-2), Amadou Haidara (13'), dan Justin Kluivert (69').

Sementara itu, dua gol Manchester United dibukukan oleh Bruno Fernandes (80'-pen), dan Paul Pogba (82').

Kekalahan ini yang menyebabkan Manchester United gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions 2020-2021.

Eks gelandang Man United, Paul Scholes, pun menyampaikan kritik atas kekalahan pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

Scholes menyoroti gol terakhir Leipzig.

Baca juga: Manchester United Tersingkir dari Liga Champions, Harry Maguire: Saya Patah Hati untuk Semua Orang

Menurut Scholes, gol tersebut bisa tercipta karena kiper Manchester United, David de Gea, membuat blunder.

Di mata Scholes, De Gea seharusnya lebih berani mematahkan umpan kiriman Angelino sebelum disambar oleh Kluivert.

Akan tetapi, De Gea hanya maju sedikit dan membiarkan Kluivert menguasai bola dan mengecohnya untuk mencetak gol.

Scholes menilai De Gea tidak memotong umpan Angelino karena takut mendapat cedera.

"David de Gea, dia mengagalkan semuanya, bukan? Pada dasarnya, dia takut terluka," ujar Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Bola seharusnya tidak melewati kotak penalti dengan cara seperti itu. Harry Maguire terlihat seperti kayu, dia sangat kaku."

"De Gea, sebagai kiper seharusnya dia lebih berani, melakukan apa pun yang dia bisa."

"Dia mungkin akan kena hajar di mukanya atau mendapat cedera, tetapi dia malah menghindar."

"Dia membuat dirinya melakukan hal kecil yang merupakan sebuah tindakan kriminal untuk kiper berpengalaman seperti dia," ucap sosok yang memenangi 11 gelar Liga Inggris bersama Manchester United itu. (*)