Virus Corona di Jabar

Tak Kunjung Mereda, Kasus Covid-19 di Indramayu Kini Capai 1.034 Orang

Peningkatan kasus Covid-19 Indramayu belum kunjung mereda setelah terjadi lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Selasa (24/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu belum kunjung mereda setelah terjadi lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Data terbaru per Minggu (6/12/2020), ada sebanyak 53 orang positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, secara kumulatif, total kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu kini menembus angka 1.034 orang.

Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Dibawa ke Bandung

Baca juga: VIDEO-Juliari Batubara Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap Bansos Covid-19

"Lonjakan kasus masih terus terjadi, kami tekankan kembali agar masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Disampaikan Deden Bonni Koswara, pasien yang hari ini terkonfirmasi disumbang oleh wiraswasta sebanyak 31 orang, ibu rumah tangga 10 orang, tenaga kesehatan 5 orang, mahasiswa 3 orang, pelajar 2 orang, dan karyawan swasta 2 orang.

Mereka berasal dari Kecamatan Indramayu 13 orang, Cikedung 4 orang, Balongan 4 orang, Kandanghaur 4 orang, Sindang 3 orang, Arahan 3 orang, Lohbener 3 orang, Jatibarang 3 orang, Widasari 3 orang, Pasekan 2 orang, Patrol 2 orang, Krangkeng 2 orang, Kedokan Bunder 2 orang.

Serta masing-masing 1 orang di Kecamatan Kertasemaya, Juntinyuat, Cantigi, Gantar, dan Kecamatan Haurgeulis.

Selain karena tracing terhadap kontak erat, mereka yang terkonfirmasi juga didapat dari swab mandiri, terkonfirmasi reaktif berdasarkan rapid test, dan merupakan pasien yang sebelumnya tengah di rawat di rumah sakit.

"Dari 53 pasien itu 24 di antaranya adalah anggota KPPS Rapid Reaktif yang diambil sampel swab oleh Puskesmas diwilayah kerjanya," ujar dia.

Kini sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap.

Sedangkan satu pasien lainnya sudah dirawat di ruang isolasi RS Bhayangkara Indramayu.

"Untuk kontak erat masih terus dilakukan pendataan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Deden Bonni Koswara juga mengumumkan ada 4 pasien yang meninggal dunia.

Terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan, masing-masing warga Kecamatan Indramayu, Karangampel, Arahan, dan Kecamatan Lelea.

"Satu pasien meninggal tanggal 28 November 2020 dan tiga pasien meninggal tanggal 4 Desember 2020," ucapnya.

Dari total kasus sebanyak 1.034 orang itu, sebanyak 282 orang kini sudah dinyatakan sembuh, 53 orang meninggal dunia, dan sisanya sebanyak 699 orang masih menjalani perawatan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved