Doa Harian

Lupa Rakaat ketika Shalat, Sujud Sahwi Lalu Baca Doa ini, Berikut Tata Caranya Diajarkan Rasulullah

Tak jarang kita menemui lupa bacaan atau rakaat bahkan ragu ketika shalat. Tentu saja sahabat muslim tahu, untuk mengganti bagian lupa itu, maka ...

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Tribunnews
Ilustrasi Seorang sedang shalat 

1. Jika terdapat kekurangan pada shalat –seperti kekurangan tasyahud awwal-, ini berarti kekurangan tadi butuh ditambal, maka menutupinya dengan sujud sahwi sebelum salam untuk menyempurnakan shalat. Karena jika seseorang sudah mengucapkan salam, berarti ia sudah selesai dari shalat.

2. Jika terdapat kelebihan dalam shalat –seperti terdapat penambahan satu raka’aat-, maka hendaklah sujud sahwi dilakukan sesudah salam. Karena sujud sahwi ketika itu untuk menghinakan setan.

3. Jika seseorang terlanjur salam, namun ternyata masih memiliki kekurangan raka’at, maka hendaklah ia menyempurnakan kekurangan raka’at tadi. Pada saat ini, sujud sahwinya adalah sesudah salam dengan tujuan untuk menghinakan setan.

4. Jika terdapat keragu-raguan dalam shalat, lalu ia mengingatnya dan bisa memilih yang yakin, maka hendaklah ia sujud sahwi sesudah salam untuk menghinakan setan.

5. Jika terdapat keragu-raguan dalam shalat, lalu tidak nampak baginya keadaan yang yakin. Semisal ia ragu apakah shalatnya empat atau lima rakaat.

Jika ternyata shalatnya benar lima rakaat, maka tambahan sujud tadi untuk menggenapkan shalatnya tersebut. Jadi seakan-akan ia shalat enam raka’at, bukan lima raka’at.

Pada saat ini sujud sahwinya adalah sebelum salam karena shalatnya ketika itu seakan-akan perlu ditambal disebabkan masih ada yang kurang yaitu yang belum ia yakini.

Baca juga: Supaya Tak Lupa Rakaat Pakai Metode ini, Baca Surat-surat Pendek Al Quran Dibaca saat Shalat Tarawih

Baca juga: Tata Cara Doa Qunut Subuh, Qunut Witir, dan Qunut Nazilah, Doa Qunut Subuh Dibaca di Rakaat Kedua

Lantas, bagaimana tata cara mengerjakan sujud sahwi dan bagaimana bacaan doanya?

Seperti yang dijelaskan dalam hadis, sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud di akhir shalat (sebelum atau sesudah salam).

Ketika akan sujud disyariatkan mengucapkan takbir “Allahu Akbar”.

Begitu pula kerika bangkit dari sujud kembali bertakbir.

Sebagaimana hal itu dicontohkan Rasulullah SAW dikutip dalam hadis Abdullah bin Buhainah, 

فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ

“Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)

Adapun contoh tata cara malakukan sujud sahwi sesudah salam juga dijelaskan dalam hadis Abu Hurairah,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved