Banjir Rob Terjang Dua Desa di Pesisir Indramayu, 2.772 Rumah Warga Terendam dan Tongkang Terdampar

Sebanyak 2.772 rumah warga di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, terendam banjir.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Istimewa
Seorang warga mengeluarkan air dari dalam rumahnya saat diterjang banjir rob di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (6/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dua desa di wilayah pesisir Indramayu diterjang banjir rob, Minggu (6/12/2020).

Akibatnya, sebanyak 2.772 rumah warga di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, terendam banjir.

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin, mengatakan, sebanyak 52 rumah di antaranya bahkan mengalami rusak ringan.

"Penyebabnya karena rob air laut ketinggian dua meter dan hujan," ujar Waminuddin kepada Tribuncirebon.com.

Waminuddin menjelaskan, imbasnya air merendam permukiman warga itu bahkan sudah mencapai paha orang dewasa, dengan ketinggian air 20 hingga 60 sentimeter.

Baca juga: Wistawan Asal Bandung Terseret Ombak Pantai Pangandaran, Terlepas dari Papan Selancar

Baca juga: Tampil Apik di Tim Junior, Bek Timnas U-19 Indonesia Berpeluang Naik ke Tim Utama Ipswich Town

Meski demikian, warga masih bertahan di kediamannya masing-masing dan tidak ada yang mengungsi.

Masih dijelaskan Waminuddin, akibat ombak tinggi itu juga membuat satu kapal tongkang pengangkut batu bara terdampar di Pantai Eretan Kulon.

"Akibat ombak yang tinggi sebuah kapal tongkang batu bara juga terdampar di Pantai Eretan Kulon," ujar dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved