Pemprov Jabar Dorong Percepatan Pembangunan Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap
Pemprov Jabar minta Kementerian PUPR untuk mempercepat proses pembangunan Tol Bandung-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Pangandaran-Cilacap.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat proses pembangunan Tol Bandung-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Pangandaran-Cilacap ( Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap).
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum kepada Kementerian PUPR seusai Upacara Peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-75 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 di Gedung Sate, Kamis (3/12/2020).
"Kami mengharapkan di Hari Ulang Tahun PUPR ini, meminta kepada Kementerian PUPR, Jalan Tol Cigatas, yaitu antara Bandung dan Tasikmalaya yang selanjutnya ke Cilacap, ingin segera terealisasi," kata Uu dalam kesempatan tersebut.
Baca juga: Uu Ruzhanul Dorong Kiai dan Ustadz Gencar Berdakwah secara Digital, Atasi Konten Adu Domba
Uu mengatakan masyarakat di lokasi pembangunan jalan tol tersebut sudah siap untuk menjalani proses pembebasan lahan. Namun akibat tidak kunjung diproses, masyarakat jadi bertanya-tanya jadikah proyek tersebut dikerjakan.
"Kami pun, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang akhir-akhir ini banyak berapa proyek PSN (proyek strategis nasional), ada di wilayah Jawa Barat. Mulai dari jalan tol kemudian juga irigasi, dan yang lainnya," katanya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Kementerian PUPR, Sugiyartanto, mengatakan sejumlah percepatan pembangunan Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap tersebut sudah dilakukan sejak dirinya menjabat sebagai Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, tahun lalu.
"Percepatan-percepatan sudah dimulai sehingga nanti tol itu bukannya di utara saja, tapi ada juga di wilayah selatan, yang nanti akan menyambungkan seperti yang disampaikan Pak Wagub tadi, dari Bandung ke Cilacap, sampai Yogyakarta, langsung segitiga emas Yogya-Semarang-Solo," katanya.
Menurut Sugiyartanto, pembangunan tol selatan Jawa dari arah Yogyakarta sampai Kulonprogo sudah dimulai. Sedangkan proses Yogyakarta-Cilacap sudah dalam tahap prakontrak.
"Juga Jawa Barat sudah menyiapkan lahan untuk kebutuhan untuk tol. Karena rata-rata untuk tol itu lebarnya paling banyak, paling tidak sampai 100 meter," katanya.
Baca juga: Antisipasi Jadi Klaster Baru Covid-19, Wagub Jabar Cek Kesiapan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
Selain Tol Bandung-Cilacap, pihaknya pun meminta dukungan masyarakat supaya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) segera rampung. Sehingga akan menjadi akses dari Bandung ke Bandara Kertajati sampai Pelabuhan Patimban.
"Termasuk rencana pengembangan Pelabuhan Patimban yang berada di wilayah Jawa Barat, karena aksesnya kan sudah. Dan Jawa Barat juga kebagian kawasan pengembangan industri baru di Subang," tuturnya.
Kebutuhan Jabar di bidang infrastruktur, katanya, sebagian besar adalah sektor-sektor konektivitas seperti pembangunan jalan dan embatan, kebutuhan hunian cerdas, hunian umum yang harus segera diperbaiki lingkungannya, dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu air bersih.
"Peta Provinsi Jawa Barat itu sudah terakomodasi dalam rencana pengembangan infrastruktur wilayah sebagai dasar dari rencana masterplan pembangunan, bagian dari rencana 2020 sampai dengan 2024. Kita sudah memetakan itu semua bahkan sampai dengan rencana Vision 2030 Kementerian PUPR.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, A Koswara, memastikan tahapan persiapan pembangunan Jalan Tol Bandung-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran-Cilacap, tetap berlanjut di tengah pandemi Covid-19.