Mayat TKI Berusia 18 Tahun Asal Tangerang Ditemukan di Dalam Koper, Ini Faktanya
Tenaga kerja Indonesia asal Tangerang bernama Afriyani meninggal di Arab Saudi.
"Kami saat ini masih melakukan koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan KBRI," ucapnya.
Namun, Tibi mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti terkait alasan korban kabur dari rumah majikannya sebelum ditemukan tewas dalam koper.
Baca juga: 15 Rumah Tertimbun, 40 Rumah Terancam Longsor di Talegong Garut, Tak Ada Korban Jiwa
"Belum tahu pasti apa korban mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari majikannya. Kami masih menunggu proses pemulangan jenazah," kata Tibi.
2. Tinggal Bersama 2 WNI
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan sebelum korban ditemukan tewas, wanita tersebut sempat dikabarkan kabur dari rumah majikannya.
Setelah kabur dari majikannya, ia pun tinggal di Arab Saudi dirawat dua WNI.
Menurutnya, Afriyani sebelumnya tercatat sebagai pekerja migran Indonesia.
Ia bekerja di Arab Saudi kepada seseorang, hingga akhirnya ia melarikan diri dari majikannya.
Tidak dijelaskan secara terperinci kapan Afriyani berangkat ke Arab Saudi dan sudah berapa lama ia tinggal di sana.
Menurut Judha, karena Afriyani kabur dari majikannya, maka statusnya menjadi orang yang hidup tanpa dokumen.
"Almarhumah merupakan pekerja migran yang tercatat kabur dari majikan. Sehingga statusnya menjadi undocumented," ujar Judha saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (30/11/2020).
3. Pelakunya WNI
Pelaku pembuhan mayat dalam koper di Arab Saudi dikabarkan merupakan WNI.
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, melalui juru bicaranya Teuku Faizasyah menerangkan, otoritas keamanan Arab Saudi telah menangkap dua orang WNI di Makkah terkait kasus mayat WNI di dalam koper.
Disebutkan Faizasyah, penangkapan dua WNI tersebut masih berkaitan dengan penemuan mayat WNI di dalam koper yang ditemukan di wilayah Mina, Makkah, Arab Saudi.