FAKTA Kecelakaan Beruntun di Sumedang, 2 Orang Meninggal Dunia, Ini Kronologi Lengkapnya
Pada Selasa (1/12/2020) sore, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di depan Alun-alun Sumedang, Kabupaten Sumedang.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Sedangkan kendaraan lain berada di tengah jalan dengan kondisi tidak beraturan serta rusak.
"Sejauh ini ada yang meninggal satu orang. Luka ringan lima orang dan luka berat dua orang," ucap dia.
Adapun dari lima kendaraan yang ditabrak, ada dua sepeda motor, yaknu F 6364 RC dan Z 5671 AAG. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Kendaraan lain yang turut ditabrak Pajero hitam D 1597 VCN. Angkot Z 1956 AC dan truk E 9456 VC," ucap Eddy.
5. Pengendara Pajero
Kecelakaan itu juga ternyata melibatkan seorang anggota DPRD Kabupaten Sumedang Rita Rosana Podesta.
Selasa (1/12/2020) siang, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bandung-Sumedang , tepatnya di wilayah Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Akibatnya dua orang tewas dan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Rupanya, seorang anggota DPRD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban kecelakaan maut tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi PDI Perjuangan, Rita Rosana Podesta, juga menjadi korban kecelakaan beruntun tersebut.
Rita mengalami luka ringan serta syok akibat terserempet truk yang kehilangan kendali tersebut.
Pada saat kejadian, Rita sedang menggunakan mobil Pajero Sport bernomor polisi D 1597 VCN dari arah Sumedang menuju Bandung.
Saat mengendarai mobilnya di dekat Alun-alun Tanjungsari, tiba-tiba saja mobil truk menyerempet kendaraan miliknya.
Kecelakaan beruntun tersebut, disebabkan karena dump truk bernomor polisi Z 9355 HB diduga mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan yang ada di depannya.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, saat truk Fuso Z 9355 HB melaju dari arah Bandung menuju Sumedang dan menabrak motor Honda Beat Z 5671 AAG, Angkot trayek Rancakalong-Tanjungsari Z 1956 AC, terakhir menabrak truk E 9356 VC, dan gerobak bakso tahu.
(Tribunjabar.id/Seli Andina Miranti)