FAKTA Kecelakaan Beruntun di Sumedang, 2 Orang Meninggal Dunia, Ini Kronologi Lengkapnya
Pada Selasa (1/12/2020) sore, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di depan Alun-alun Sumedang, Kabupaten Sumedang.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Pada Selasa (1/12/2020) sore, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di depan Alun-alun Sumedang, Kabupaten Sumedang.
Kecelakaan itu melibatkan truk jungkit atau dump truck, dua sepeda motor, mobil Pajero, dan angkutan umum.
Berikut ini fakta kecelakaan beruntun di Sumedang.
1. Rem Blong
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah mengungkapkan, kecelakaan maut itu berawal dari truk jungkit atau dump truck bernomor polisi Z 9355 HB, yang diduga alami rem blong.
Dump truck tersebut melaju dari arah Bandung menuju Sumedang.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Sumedang, dari Soal Jumlah Korban hingga Penyebab Kecelakaannya
Sopir dump truck itu bernama Deni Susanto, warga Kampung Simpati, RT 04/05, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Saat kejadian, kondisi sekitar sedang macet dan kendaraan mengantre.
2. Kronologi

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah mengatakan, ada delapan korban akibat kecelakaan itu.
Dari delapan korban, dua orang meninggal dunia, satu luka berat, dan lima orang lainnya mengalami luka ringan.
Lebih lanjut Eryda mengungkapkan, kecelakaan maut itu berawal dari truk jungkit atau dump truck bernomor polisi Z 9355 HB, yang diduga alami rem blong.
Dump truck itu dikemudikan Deni Susanto, warga Kampung Simpati, RT 04/05, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Saat kejadian, truk tersebut datang dari arah Bandung menuju Sumedang.