Rizieq Shihab dan Idris Sama-sama Masuk RS, Pihak Idris Tak Mau Dikaitkan, Ini Penjelasannya

Bak kebetulan calon wali kota Depok Mohammad Idris dan pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) sama-sama sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Editor: Giri
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Rizieq Shihab, pemimpin ormas Front Pembela Islam yang kini dirawat di rumah sakit 

"Kehadiran beliau (Idris) di Petamburan, di rumah Habib Rizieq, itu kan tanggal 13 November. Sudah lama dan acara debat itu kan tanggal 22 November," kata Hafid saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Bayi 2 Tahun Meninggal Digendong Ibunya Ketika Mengemis di Bekasi, Ketahuan Sewaktu Mau Dikasih ASI

"Kehadiran beliau itu jauh sebelum debat, jadi tidak bisa dikaitkan dengan kehadiran beliau di Petamburan. Beliau merasa mengeluh setelah debat," jelas Hafid.

Hafid mengeklaim, Idris sudah melakukan swab test setelah bertemu Rizieq dan sebelum melakoni debat perdana.

"Secara pribadi sudah swab test dan hasilnya negatif. Lalu ada kebijakan dari iNews TV bahwa semua paslon dan rombongan yang hadir di studio harus rapid test, sehingga kita lakukan rapid test juga kepada semua yang hadir dan hasilnya nonreaktif," ungkap Ketua DPD PKS Kota Depok itu.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebelumnya meminta Rizieq Shihab untuk segera melakukan swab test di Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat.

Bima mengatakan, saat ini dirinya sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk berkoordinasi dengan RS Ummi Bogor, tempat Rizieq dirawat.

Baca juga: Ada Penambahan Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Sebanyak 699 Orang di Jabar, Indonesia Bikin Rekor Baru

"Dinkes saya perintahkan untuk koordinasi dengan RS Ummi untuk segera swab beliau. Baik untuk beliau, penting juga untuk kepastian dan keselamatan tim medis," ucap Bima, saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).

Bima menuturkan, meski dalam pemeriksaan atau screening awal tim medis rumah sakit menyebut tidak ada gejala Covid-19, kondisi itu harus dipastikan lewat swab test.

Baca juga: Dede Yusuf Setuju Kegiatan Belajar Mengajar Dilaksanakan di Sekolah Lagi: Mendingan Terkontrol

Sebab, menurutnya, saat ini banyak orang yang terpapar Covid-19 meski tanpa menunjukkan gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

"Saat ini beliau dilaporkan tanpa gejala, tapi sekarang banyak OTG. Apalagi beliau baru-baru ini cipika-cipiki dengan banyak orang. Saya sudah minta pihak RS untuk kooperatif," sebut Bima. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved