Dede Yusuf Setuju Kegiatan Belajar Mengajar Dilaksanakan di Sekolah Lagi: Mendingan Terkontrol

Dede Yusuf mengungkapkan, pembelajaran tatap muka di sekolah sudah terjadi di mana-mana tapi ia mengaku tak tahu besarannya persentasenya

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Efendi, saat berada di SMK 1 Pasundan, di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jumat (27/11/2020). Dede Yusuf setuju pembelajaran dilakukan tatap muka di sekolah lagi. 

Mantan wakil gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan, poin paling penting adalah pendidikan karakter yang ingin didorong.

Baca juga: Mike Tyson Tebar Ancaman kepada Roy Jones Jr, Bikin Gigi Teman Tanding dalam Latihan Rontok

Baca juga: Dewan Tekan Satgas Covid-19 Majalengka Segera Percepat Sarana Prasarana di SKB, Jangan Sia-sia

"Kita kehilangan sentuhan pada anak didik ini, tidak ada pendidikan karakter. Zaman sekarang ini, anak-anak mudah mendapatkan informasi dari Google," ujarnya.

Namun, kata Dede Yusuf, untuk mendapatkan sentuhan karakter, building soft skill itu tidak bisa dari Google, harus ada mentor atau pendidik. 

"Jadi ada 50 persen tatap muka, 50 persen virtual, ada sif-sif per harinya. Itu untuk mengembalikan kembali sentuhan antara belajar dan mengajar," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved