Dede Yusuf Setuju Kegiatan Belajar Mengajar Dilaksanakan di Sekolah Lagi: Mendingan Terkontrol
Dede Yusuf mengungkapkan, pembelajaran tatap muka di sekolah sudah terjadi di mana-mana tapi ia mengaku tak tahu besarannya persentasenya
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Mantan wakil gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan, poin paling penting adalah pendidikan karakter yang ingin didorong.
Baca juga: Mike Tyson Tebar Ancaman kepada Roy Jones Jr, Bikin Gigi Teman Tanding dalam Latihan Rontok
Baca juga: Dewan Tekan Satgas Covid-19 Majalengka Segera Percepat Sarana Prasarana di SKB, Jangan Sia-sia
"Kita kehilangan sentuhan pada anak didik ini, tidak ada pendidikan karakter. Zaman sekarang ini, anak-anak mudah mendapatkan informasi dari Google," ujarnya.
Namun, kata Dede Yusuf, untuk mendapatkan sentuhan karakter, building soft skill itu tidak bisa dari Google, harus ada mentor atau pendidik.
"Jadi ada 50 persen tatap muka, 50 persen virtual, ada sif-sif per harinya. Itu untuk mengembalikan kembali sentuhan antara belajar dan mengajar," ucapnya. (*)