VIDEO-Rabu Nyunda, PSBB di Depan Gedung Merdeka, Menyatu dengan Paguyuban Sepedah Baheula Bandung

Tak lengkap rasanya jika kita berbicara sepedah onthel, tapi tidak membahas Paguyuban Sepedah Baheula Bandung (PSBB).

Editor: Teguh Kurnia

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak lengkap rasanya jika kita berbicara sepedah onthel, tapi tidak membahas Paguyuban Sepedah Baheula Bandung (PSBB).

Komunitas yang terbentuk pada 31 Januari 2005 ini, berawal dari hobi dan sering nongkrong bareng di Jl Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat. Kemudian terbentuklah Paguyuban Sepedah Baheula Bandung.

Adanya komunitas ini, mencuri perhatian warga sekitar. Menggunakan pakaian dan mengendarai sepeda antik terlihat sangat eye catching.

Diawali dengan beranggotakan 8 orang, lama kelamaan pehobi sepedah onthel semakin banyak, sehingga didirikanlah komunitas ini.

Hingga kini, total anggota sudah mencapai 1.200 orang, berasal dari beragam latar belakang, status dan umur.

Sepeda onthel  memang terlihat kuno bagi sebagian orang, namun tidak bagi pak Ali (64). Kaca mata hitam, baju pangsi yang sangat khas, membuatnya terlihat keren.

Menurut dia gowes menggunakan sepedah onthel adalah hal yang sesuai dengan umurnya sekarang.

“Sepedah onthel itu gak perlu pake speed cepet, santai saja, sesuai sama umur saya,” kata dia.

Tak hanya didominasi generasi tua, komunitas yang sering berkumpul di Taman Vanda setiap minggu pagi ini juga diikuti kaum muda. Mereka menyukai alat transportasi yang berjaya pada tahun 1960-an.

Komunitas ini sering mengadakan touring ke luar kota, seperti Bekasi, Cianjur dan Cirebon.

Tidak hanya touring, Paguyuban Sepedah baheula Bandung juga sering menemani teman-teman dari komunitas lain untuk jalan-jalan di dalam Kota maupun luar Kota.

Anggota komunitas ini tidak hanya berasal dari Kota Bandung, tapi tersebar juga dibanyak wilayah antara lain, Cimahi, Padalarang, Cileunyi, Jatinangor dan Banjaran.

Sejak tahun 2018 Pak Ali membuat inovasi baru dengan tema Rabu Nyunda, bernama Baraya Ulin. Bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.

Setiap hari rabu, anggota PSBB berkumpul di depan Gedung Merdeka, Jl. Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.

Tidak hanya berkumpul bersama teman-teman yang memiliki hobi serupa, komunitas ini juga memiliki kegiatan lain.

“Kita direkrut sama Polda Jabar, untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Keluarga, sahabat, di sekolah dan anak-anak muda yang rawan terjerumus bahaya narkoba, dan penyuluhan bahaya Covid-19, itu kerja sama dengan Polsekta Sumur Bandung,” jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved