Fotonya Terbaring di Rumah Sakit Beredar, Apa yang Terjadi dengan Rizieq Shihab? Berikut Faktanya

Pihak Rizieq Shihab tak ingin diistimewakan oleh pemerintah berkenaan swab test.

Editor: Giri
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Pemimpin Ormas Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pihak Rizieq Shihab tak ingin diistimewakan oleh pemerintah berkenaan swab test.

Namun dalam beberapa jam belakangan ini, beredar di media sosial sebuah foto tampak seseorang yang sedang terbaring sakit dengan baju putih dan jenggot di dagunya.

Foto ini dinarasikan seolah orang terbaring itu adalah Imam Besar Front Pembela Islan (IB FPI) Habib Rizieq Shihab atau HRS.

Dalam foto tersebut tampak dua paramedis dengan berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap memeriksa pasien tersebut.

Sementara juga tampak sosok pria yang menyerupai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menjenguk pasien tersebut.

Tak hanya sosok mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu saja tampak di dalam foto, juga ada sosok Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif.

Berdasarkan penelusuran Wartakotalive.com melalui Google Image dan penelusuran di dunia maya, dapat diduga foto ini merupakan foto rekayasa.

Patut diduga foto ini adalah hasil penggabungan dari beberapa foto yang pernah menjadi foto ilustrasi berita media online.

tribunnews
Foto paramedis yang diduga merupakan foto dari sumber lain (Facebook)

Seperti dalam pemberitaan Kompas.com tertanggal Jumat (13/11/2020), pemberitaan itu menyajikan berita berjudul Pasien Positif Covid-19 Non Komorbid Meninggal, Kasus Pertama di Sukabumi.

Dalam foto itu, editor Kompas.com memasang foto dua paramedis yang sedang memeriksa pasien dengan pakaian APD lengkap selayaknya merawat pasien Covid-19.

Teks foto berita tersebut ditulis dengan kalimat Ilustrasi pasien corona Covid-19 dengan sumber foto dari situs layanan foto illustrasi Shutterstock/Kokbit Chamchod.

tribunnews
Repro pemberitaan yang menampilkan sosok dua paramedis berbaju APD lengkap (Repro Kompas.com)

Tampilan dua paramedis itu sangat identik dengan foto paramedis yang ada dalam foto yang beredar menampilkan sosok yang mirip Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang dinarasikan sedang terbaring sakit.

Tampak gambar segitiga di map yang dipegang dua paramedis itu, sangat identik.

Sementara itu berdasarkan penelusuran Wartakotalive.com dalam foto yang dinarasikan sebagai foto Habib Rizieq Shihab sakit itu tampak sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, patut diduga merupakan foto olahan diambil dari foto berita Kompas.com.

Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu tampak dengan latar belakang dinding rumah sakit yang dilengkapi dengan peralatan di kamar perawatan.

Pemberitaan Kompas.com tertanggal 11/05/2017 itu berjudul Bagaimana Novel Baswedan Punya Foto Terduga Penyerangnya?.

Dalam foto itu Gubernur DKI Jakarta menggunakan kemeja batik Betawi berwarna putih dengan corak warna biru.

Tampak ia sedang berbincang dengan Novel Baswedan seseorang lainnya di kamar perawatan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, pada Selasa (11/4/2017).

Sementara itu dalam foto yang dinarasikan sebagai foto Habib Rizieq Shihab sakit itu sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditampel dengan dirotasi secara horizontal, sisi kiri menjadi sisi kanan dan sebaliknya.

tribunnews
Berita yang memuat foto Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) yang juga keluarga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kanan) menjenguk Novel di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). (Repro Kompas.com)

Berdasarkan penelusuran ini patut diduga kuat, foto yang dinarasikan menggambarkan Habib Rizieq Shihab terbaring sakit dan sedang dijenguk oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah foto hasil rekayasa dari beberapa foto lainnya.

Dapat dilihat dari foto yang beredar luas yang menarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menjenguk Habib Rizieq Shihab yang terbaring sakit, tampak kedua foto itu identik dengan terlihat tamilan batik yang dikenakan oleh Anies Baswedan.

tribunnews
Beredar foto yang dinarasikan menggambarkan Habib Rizieq Shihab terbaring sakit dan sedang dijenguk oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto ini patut diduga hasil manipulasi (Facebook)

Video Habib Rizieq Bersama Cucu

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebelumnya dikabar sedang mengalami sakit.

Di mana kondisi kesehatannya menurut setelah pulang ke Indonesia langsung menjalani agenda yang padat menemui sejumlah simpatisannya.

Namun, kini Habib Rizieq Shihab telah kembali pulih.

Dikutip dari Tribunnews, beredar sebuah video Habib Rizieq sedang bermain dengan ketujuh cucunya.

"(Habib Rizieq, Red) sehat walafiat bugar," kata Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Azis Yanuar saat dikonfirmasi, Sabtu (21/11/2020).

Saat ini, Habib Rizieq masih berada di rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Berdasarkan rekaman video yang dibagikan Humas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq tampak sedang bergembira bersama ketujuh cucunya.

Dalam video itu, Habib Rizieq dalam kondisi sehat dengan raut wajahnya yang sumringah saat mengendong ketiga cucunya yang masih berusia sekitar 1 tahun.

Tampak Habib Rizieq dan cucunya, mengumandangkan salawat bersama-sama.

Pemilik nama lengkap Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab ini sebelumnya juga meminta seluruh simpatisannya untuk menjaga pola hidup sehat.

Sebaliknya, dia juga meminta maaf untuk sementara waktu belum bisa melanjutkan untuk bertemu simpatisannya di daerah.

"Sebagai komitmen IB HRS mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," jelas Aziz Yanuar.

tribunnews
Habib Rizieq Shihab dan cucu-cucunya (ISTIMEWA)

Minta Bubarkan FPI

Buntut dari pelanggaran protokol kesehatan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengusulkan agar ormas Front Pembela Islam atau FPI dibubarkan.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengusulkan agar ormas FPI dibubarkan usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Usulan FPI dibubarkan itu dilontarkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman ketika menjawab soal video viral di media sosial berkait sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk dan baliho pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Dikutip dari Kompas.com, Dudung mengakui bahwa dirinya lah yang meminta pasukannya untuk menurunkan baliho tersebut.

Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI turun tangan.

"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentunkan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.

Setelah itu, Dudung kemudian mengusulkan agar FPI dibubarkan.

"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka sukanya sendiri. Ingat saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya," katanya.

Dudung memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.

Semua baliho Rizieq yang ilegal akan ditertibkan oleh pasukannya.

"Saya peringatkan, dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba menganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat islam, tidak," katanya.

Rizieq Shihab menjadi sorotan setelah pulang dari Arab Saudi Selasa pekan lalu.

Tak hanya soal baliho ilegal, kepulangan Rizieq juga disorot karena menimbulan kerumunan massa.

Padahal kerumunan massa dalam jumlah besar dilarang saat ini karena ada pandemi Covid-19.

Kerumunan massa yang melibat Rizieq dan para simpatisannya itu kini berbuntut panjang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat lain terkait penyelenggaraan acara Rizieq itu.

"Itu perintah Saya!"

Video pria berseragam loreng menurunkan baliho Rizieq Shihab, beredar viral.

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan hal itu merupakan perintahnya.

Pernyataan itu disampaikan Dudung usai gelar apel kesiapan Pilkada serentak tahun 2020, dan penanggulangan banjir di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Dudung membenarkan informasi pencopotan baliho tersebut saat ditanyai wartawan.

"Terkait video anggota berbaju loreng turunkan baliho, itu perintah saya."

"Karena beberapa kali Pol PP menurunkan baliho itu tapi kembali dinaikkan lagi," tegas Dudung kepada perwarta, saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut.

Dudung menjelaskan, dalam kesatuan TNI di wilayah Jayakarta, memang kerap ada patroli yang digelar oleh pasukan darat, laut, dan udara. Mereka tergabung dalam Dankorgatap.

Patroli tersebut bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah Jadetabek.

Dudung menegaskan, penindakan keamanan tersebut tidak pandang bulu.

Terlebih, aturan pemasangan baliho sudah tertera dalam aturan Gubernur dan pemerintah daerah.

"Ini negara hukum, jadi harus taat hukum."

"Kalau pasang baliho ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya juga sudah disediakan," ujar Dudung.

Sehingga, Dudung mengingatkan tidak boleh ada pihak-pihak yang sewenang-wenang dan melanggar aturan.

Dudung mengimbau agar organisasi-organisasi yang tidak taat dengan hukum, membubarkan diri.

"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu kalau coba-coba dengan TNI," tegas Dudung.

Baca juga: Menantu Nurhadi Punya Mercy Hingga Ferrari, Berkamuflase Sebagai Pengusaha Properti Fiktif

Ia juga mengingatkan FPI agar tidak lagi memasang baliho-baliho yang mengajak revolusi.

Jika masih ditemukan baliho-baliho seperti itu, pihak TNI tidak akan segan-segan mencopot baliho-baliho tersebut.

"Saya tidak akan segan-segan tindak keras yang coba ganggu persatuan dan kesatuan di wilayah Jayakarta ini," papar Dudung.

Menurut Dudung, FPI tidak dapat disebut mewakili umat Islam secara seluruhnya.

Sebab, masih banyak Umat Islam yang mencintai perkataan yang baik dan bertingkah baik.

Sebelumnya, video beberapa anggota TNI membongkar baliho Rizeq Shihab, beredar viral.

Video pembongkaran baliho itu ramai diperbincangkan oleh netizen, dengan menyatakan dukungannya juga ada yang menyatakan penolakannya.

Terkait video pembongkaran baliho Rizieq Shihab itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad pun angkat bicara.

Dikutip dari Tribunnews, Achmad membantah aksi tersebut diperintahkan.

Ia menilai, pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab murni datang dari aksi masyarakat.

"Yang jelas dilaksanakan secara bersama-sama. Itu ada Salpol PP, ada polisi, ada TNI di bawah membantu."

"Saya pikir itu kembali dari masyarakat. Tidak ada yang memerintahkan."

"Ada semacam kesadaran, sedangkan tujuannya saling mengingatkan," ucap Achmad dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Kamis (19/11/2020).

Video Pencopotan Baliho Viral

Video aksi pencopotan baliho bergambarkan Rizieq Shihab viral di media sosial.

Terdapat sejumlah akun Instagram yang membagikan video ini, seperti @brigade.nu.

Unggahan tersebut terlihat ada sejumlah orang berseragam tengah menurunkan baliho bergambar Imam Besar FPI tersebut.

@brigade.nu menuliskan keterangan:

Sekali lagi terimakasih untuk bapak aparat TNI, polri dan satpol PP yg sudah menertibkan baliho² tsb.

Untuk heker pager doyong terimakasih juga sudah banyak membantu berkembangnya akun brigade.nu dalam menampilkan kebenaran yg selalu kalian tentang...

Memayu hayuning Bawono,ambrasto Dur hangkoro...

Tidak mungkin juga saya menanggapi satu persatu para pencaci nu..

Untuk video yg lebih jelas, sahabat² semua bisa cek di @sailendra.utama ...

Selamat pagi dan selamat beraktifitas...

Hingga Kamis (19/11/2020) video ini telah ditonton hampir 30 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet lainnya.

Rizieq Shihab Istirahat

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memilih istirahat sejenak.

Hal itu diungkapkan melalui keterangan pers DPP FPI yang ditandatangani Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman, Kamis (19/11/2020).

"Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak."

"Karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi."

"Serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan."

"Umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa," tulis pernyataan pers tersebut.

Untuk sementara, Rizieq Shihab tidak akan melakukan kegiatan dalam jumlah massa yang besar.

Hal itu disebut sebagai wujud menjalani pola hidup sehat.

"Sehingga, sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat."

"Maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," papar isi pernyataan FPI itu.

Pihak FPI juga meminta maaf kepada para pihak yang mengajukan undangan kepada Rizieq Shihab, lantaran tidak bisa memenuhi undangan yang diberikan.

"Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami mohon maaf yang sebesarnya."

"Karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut."

"Hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali," lanjut rilis pers FPI tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kembali Sehat, Rizieq Shihab Pamer Video Tengah Bermain Dengan Ketujuh Cucunya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved