Keluarga yang Memiliki Lansia Disarankan Memperketat Protokol Kesehatan
Pujawidayanti mengatakan, Lansia yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 384 orang, kemungkinan terpapar oleh anak atau cucu
Penulis: Tiah SM | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG- Di masa pandemi Covid-19, kegiatan lansia (lanjut usia ) sebagian besar dihentikan khususnya kegiatan tatap muka.
"Kegiatan tatap muka dikurangi karena Lansia renta terpapar Covid-19," ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Lansia Kota Bandung Pujawidayanti, di Balai Kota, Selasa (24/11/2020).
Pujawidayanti mengatakan, Lansia yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 384 orang, kemungkinan terpapar oleh anak atau cucu karena Lansia sebagian besar tinggal di rumah tapi anak cucu keluar rumah.
Baca juga: Penerima Bansos yang Sudah Naik Kelas Jadi Usaha Mikro diminta Menkop Gabung Ke Koperasi
"Saya sarankan kepada keluarga yang memiliki Lansia agar memperketat protokol kesehatan minimal menjalankan 3 M dan 1 T yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun, " ujarnya.
Pujawidayanti mengatakan jumlah Lansia di Kota Bandung usia 60 tahun keatas 294.178 orang dan sebagian besar masih produktif bahkan menjadi aset Kota Bandung.
Lansia Kota Bandung walau masih produktif dan sehat, namun di masa pandemi apalagi covid di Kota Bandung cenderung naik, lebih baik tetap di rumah.
"Lansia diminta tetap diam di rumah. Jika ada keperluan mendesak penting keluar rumah, mohon menjalankan protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker, selalu cuci tangan dan menjaga jarak," ujarnya.
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional atau HGN 25 November 2020, Pasang Jadi Status WhatsApp (WA)
Untuk menjaga lansia terhindar dari covid 19 menurut, Pujawidayanti, peran keluarga sangat penting.
"Keluarga yang sering keluar rumah harus menjaga jarak tapi tidak memutus komunikasi, silaturahmi.bisa dijalin lewat media sosial, telepon tidak harus bersentuhan," ujarnya.