Kasus Jasad di Bawah Lantai Kontrakan di Depok, Ini Alasan Adik Habisi sang Kakak Kandung
Misteri mayat laki-laki yang dikubur di bawah lantai umah kontrakan di Gang Kopral Daman, pada Rabu (18/11/2020) malam, terungkap.
J mengakui bahwa abangnya ia bunuh karena didorong amarah.
Ia menghabisi nyawa abangnya dengan menghajarnya menggunakan tabung gas elpiji hingga membekapnya dengan bantal.
Lalu, saat menggali ubin rumah untuk memendam mayat abangnya, J sengaja menyetel musik keras-keras supaya tak didengar tetangga.
"Kadang suka marah-marah enggak jelas, terus kadang kalau salah sedikit saja langsung membentak, langsung marah," ujar J.
Baca juga: Mamah Dedeh Kaget Positif Covid-19, Sakitnya Dikira Kecapekan, Anak Sempat Khawatir Tak Bisa Merawat
Pernah bunuh teman di Bogor, jasadnya juga dipendam
Berdasarkan keterangan para saksi dan pengakuan J sendiri, Azis berujar bahwa J bukan kali ini membunuh orang dan memendam jasadnya untuk disembunyikan.
Korban lain, S dilaporkan hilang sejak mengunjungi J beberapa bulan lalu di kampungnya di Bogor.
"Dia juga mengaku telah menyembunyikan korban kedua (S) tersebut. Yang pertama kali dibunuh justru korban kedua yang belum ditemukan," imbuh Azis.
"Untuk peristiwa itu sedang proses, karena setelah ditunjuki lokasi tempat ia menyembunyikan mayatnya, sedang proses penggalian. Proses lebih lanjut nanti akan disampaikan," jelasnya.
Terancam hukuman maksimal pidana mati
J dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Ancaman hukumannya penjara 15 tahun hingga hukuman mati," kata Azis. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serba-serbi Penangkapan Adik yang Bunuh dan Kubur Mayat Kakak di Kontrakan Wilayah Depok"