Kuliner Bandung
Sate Kalatak Pak Dul, Kuliner Khas Jogja di Cileunyi yang Unik dan Menarik untuk Dicicipi
Keistimewaan dari sajian Sate klatak Pak Dul ini tidak dibakar menggunakan bumbu kecap. Sehingga rasanya tidak begitu manis.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sate klatak merupakan sajian khas Yogyakarta yang terbilang unik.
Bagaimana tidak, sate ini berbeda dengan sate pada umumnya.
Sate klatak umumnya ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda.
Sate klatak Pak Dul merupakan kuliner sate klatak yang terkenal di kawasan Bandung Timur.
Baca juga: Jambret yang Resahkan Warga Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Karawang, Sering Beraksi Pakai Moge
Kedai Sate klatak Pak Dul berada di Jalan Raya Cileunyi No 307, Cimekar, Kabupaten Bandung.
Keistimewaan dari sajian Sate klatak Pak Dul ini tidak dibakar menggunakan bumbu kecap. Sehingga rasanya tidak begitu manis.
Selain hidangan andalan sate klatak, di sini juga tersedia hidangan lainnya yang tidak kalah enak
Di antaranya gulai, sate bumbu, nasi goreng, tongseng, tengkleng, dan masih banyak lagi.
Pengunjung juga bisa menikmati aneka minuman, yakni es jeruk, es teh, dan teh hangat sebagai pendamping menyantap sate.
Baca juga: Turut Resmikan KIEM, Ketua Komisi II DPRD Jabar Minta Rebana Metropolitan Harus Pro Pribumi
Kedai Sate klatak Pak Dul menempati bangunan moderen seperti teras yang luas.
Kedai tersebut mudah dikenali dari pamflet berwarna kuning yang bertuliskan 'Sate Kambing Khas Jogja (Sate Klatak) Pak Dul' beserta gambar animasi kambing dan menu lainnya.
Di bagian dalamnya terdapat satu gerobak yang berisikan bahan daging sate dan panci berukuran sedang.
Panci tersebut khusus menampung kuah gulai yang tampak mengiurkan.
Selain gerobak, ada juga tungku pembakaran sate yang letaknya persis di dekat gerobak tersebut.