Mantan Pemain Persib Ini Ingin Terapkan Ilmu Kepelatihan di SSB Miliknya di Ciparay Kab Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Pemain Borneo FC, Wildansyah, ingin menerapkan ilmu dari kursus pelatih di sekolah sepak bola miliknya yang berada di Ciparay, Kabupaten Bandung.

Wildansyah memilih untuk mengikuti kursus pelatih lisensi C AFC yang digelar PSSI di Kuningan, Jawa Barat.

Kursus yang digelar sejak Rabu (18/11/2020) ini merupakan rangkaian kursus kepelatihan yang sebelumnya juga digelar di Jakarta dan Bali.

Baca juga: Komisaris Persib Umuh Muchtar Siap Bantu Pemain Muda Berbakat yang Kesulitan Uang, Bilang ke Saya

Baca juga: Tak Peduli Apa Formatnya, Andalan Persib Ini Hanya Ingin Liga 1 Bisa Berjalan

Seperti kursus-kursus sebelumnya, kursus kali ini juga diikuti oleh sejumlah pemain profesional dari Liga 1, seperti Wildansyah.

Wildansyah memilih untuk ikut dalam kursus pelatih tersebut karena punya waktu senggang di tengah liburnya Liga 1 2020.

Di sisi lain, mantan pemain Persib Bandung ini juga ingin memikirkan masa depannya jika nanti sudah pensiun sebagai pemain sepak bola profesional.

"Jadi alasan kenapa saya memutuskan mengambil lisensi kepelatihan karena yang pertama tentu ada kesempatannya," ucap Wildan dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.

"Terutama ketika liga tengah diliburkan. Ini merupakan waktu yang tepat untuk mengambil lisensi."

"Kedua, yang pasti sebagai pemain sepak bola, saya harus memikirkan ke depan akan seperti apa."

Baca juga: Berita Persib, Robert Alberts Tunggu Jadwal Pasti Kompetisi Sebelum Susun Program Latihan

Baca juga: Soal Uji Coba dengan Timnas U-19 Indonesia, Persib Bandung Tunggu Surat Resmi PSSI 

"Tentu ilmu sepak bola dipakai untuk melatih anak-anak muda," ujar Wildansyah.

Wildansyah punya tujuan khusus dalam mengikuti kursus pelatih dari PSSI.

Dia berniat untuk menerapkan ilmu yang didapatkannya di sekolah sepak bola miliknya, SSB W-Four, yang berada di Ciparay, Kabupaten Bandung.

Harapannya, ilmu tersebut dapat membantunya untuk mengembangkan talenta muda yang menimba ilmu di SSB miliknya.

"Untuk ke depannya, saya memiliki SSB sendiri di kampung halaman," kata pemain berusia 33 tahun itu.

"Satu yang pasti, apa yang didapatkan dari kursus C AFC ini, semoga nanti yang diajarkan atau ilmu yang didapatkan dari kursus ini bisa diterapkan di SSB milik saya."

"Agar lebih terstruktur dengan filosofi sepak bola yang sebenarnya," ungkapnya.

SSB W-Four milik Wildansyah telah berdiri cukup lama, tepatnya pada 2011.

Saat itu, Wildansyah masih mengenakan seragam Persib Bandung.

Nama W-Four diambil dari Wildansyah dan angka empat yang selalu dikenakannya sebagai nomor punggung. (*)