Lurah Petamburan Positif Covid-19, Camat Tanah Abang Sebut Bukan dari Acara Habib Rizieq
"Jadi jangan salah, Pak Lurah itu positif Covid-19 bukan karena acara itu," kata Yassin kepada Kompas.com, Rabu (18/11/2020).
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Lurah Petamburan Setiyanto dinyatakan terpapar Covid-19 setelah dilakukan tes kesehatan dengan metode swab di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari, menyebut pihaknya bakal melakukan swab test terhadap 30 orang yang kontak erat dengan Lurah Petamburan Setiyanto.
"Sesuai Dinkes kan 30 kontak erat yang harus diperiksa," ucapnya, Rabu (18/11/2020).
Adapun Lurah Setiyanto merupakan salah satu pejabat Pemprov DKI yang diperiksa polisi terkait acara pernikahan putri imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan.
Namun, sebelum diperiksa polisi, Setiyanto dilarikan ke Rumah Sakit Polri lantaran pemeriksaan antigennya menunjukkan hasil reaktif.
Kemudian, hari ini hasil swabnya menunjukkan hasil positif Covid-19.
Dia juga kerap berinteraksi dengan pihak panitia dan warga saat acara pernikahan itu dilangsungkan pada Sabtu (14/11/2020) lalu.
"Mungkin untuk tracingnya kita lakukan satu dua hari ke depan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lurah Petamburan, Setiyanto, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
"Hasil swab PCR laboratorium RS Polri, Kramat Jati, Rabu tanggal 18 November 2020, saudara Setyanto dinyatakan positif Covid-19," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (18/11/2020).
Setiyanto mulanya dijadwalkan untuk dimintai klarifikasi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2020).
Hal itu berkaitan dengan acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Namun, sebelum menyampaikan klarifikasinya, Setiyanto dan semua undangan diwajibkan menjalani tes swab antigen.
"Pada saat hadir dilakukan tes swab antigen dinyatakan reaktif Covid-19," ujar Yusri.