Hari Ayah Nasional
Daftar Puisi Hari Ayah Nasional 12 November 2020, Cocok Buat Ungkapkan Kasih Sayang ke Ayah
Selamat Hari Ayah Nasional! Pada 12 November 2020 ini, kita memperingati hari spesial untuk orang tersayang dan tercinta
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Selamat Hari Ayah Nasional! Pada 12 November 2020 ini, kita memperingati hari spesial untuk orang tersayang dan tercinta yaitu ayah.
Ayah merupakan orangtua yang kita cintai, kasihi dan sayangi. Segala bentuk perjuangan dan pengorbanan sang ayah sangat berharga.
Nah, pada Hari Ayah Nasional 12 November 2020 ini, tak ada salah kita mengungkapkan kasih sayang untuk ayah tercinta.
Agar terlihat lebih kreatif, kita bisa mengirimkan puisi indah yang bisa menyentuh hati.
Melansir dari Tribunnews yang mengutip berbagai sumber, berikut ini daftar puisi yang cocok untuk Hari Ayah Nasional.
1. Jalan Pulang
Berjuta-juta kasih sayang yang kau berikan
Tak akan pernah bisa terbalas dengan apapun yang ku lakukan
Meskipun tak pernah terlihat
Tapi semuanya jelas nampak dari tetes keringat
Aku tahu
Bukanlah suksesnya anakmu menjadi kaya raya yang kau harapkan
Kau pernah bilang, urusan rizki, Tuhan yang punya urusan
Sering ku temui pesan tersirat
Dari setiap obrolan jarak jauh yang kita buat
Seolah kau ingin anakmu ini mendekat
Untuk memelukmu erat
Setelah sekian lama tak berjumpa
Kutemui wajahmu terlihat berbeda
Usiamu yang sudah tua
Membuat pipimu keriput di mana-mana
Ayah
Semoga pulangku ke rumah
Dapat sedikit meringankan beban di tubuhmu yang makin payah
Meskipun mampuku hanya sekedar memulangkan kayu bakar dari kebun ke pekarangan rumah
Ayah, anakmu pulang.
2. Pada tubuh rentamu, Ayah
Ada kisah perjuangan panjang
Kelak kutulis dalam catatan kecilku; Engkau pahlawan.
Baca juga: Deretan Kata Mutiara yang Cocok Dibagikan Saat Hari Ayah 12 November, Jadikan Status WA atau Medsos
Baca juga: Hari Ayah 12 November, Ini 11 Film Bertemakan Ayah yang Cocok Ditonton Bersama Sekeluarga
3. Untuk Ayah
Ayah.
Namamu selalu kusebut di dalam doaku
Lantunan ayat suci kusampaikan untuk menemanimu
Biarlah semilir doa ini menyejukanmu di dalam peristirahatanmu
Sebagai bukti akulah anakmu yang terus merindukanmu
Ayah
Semoga pengampunan terjadi untuk dirimu
Dan surga menjadi tempat peristirahatanmu
Aku ikhlas melepas kepergianmu
Sebab ada nasihatmu menjadi tongkat bagi kehidupanku
4. Ayah
Kerinduanku berbisik dengan merdu
Ia berbicara mengenai laluku
Senyuman indah di bibirmu
Menjadi memori yang menyayat kalbu
Ayah...
Aku merindukanmu

5. Ayah yang Begitu Sempurna
Ayah kau begitu sempurna
Kau adalah hembusan napasku
Kau adalah penyemangat hidupku ayah
Kau yang selalu ada di setiap kesedihan, dan bahagianya hidupku
Maaf ayah sampai saat ini aku belum membahagiakanmu ayah
mungkin dengan belajar dengan sungguh-sungguh aku dapat membahagiakanmu
Terima kasih ayah,
tanpamu aku tidak berguna di kehidupanku ini.
6. Yang Tidak Pergi
Raga dan jiwa mungkin pergi
Tapi cinta kita tidak pergi
Sayang kita tidak pernah pergi
Ada selalu di dalam hati
Cinta kami untuk ayah
Cinta yang akan selalu bersemi
Sayang kami untuk ayah
Sayang yang tiada berhenti
Ayah tidak pernah pergi
Karena cinta dan sayang ini
Ayah selalu ada bagi kami
Di dalam sanubari.
7. Lelaki Terhebat
Lelaki yang telah terbaring itu ayahku
Dia adalah lelaki terhebat yang pernah kukenal
Dia adalah lelaki terbaik yang mengayomiku
Tak pernah mengeluh meski sakit kadang dirasa
Lelaki terhebat itu adalah ayahku
Dia adalah sosok lelaki sederhana
Dia adalah sosok yang cerdas
Dia adalah tumpuan di mana kaki kami
Lelaki yang telah terbaring di sana
Ia adalah ayahku yang terhebat
Ia tidak akan membiarkanku terluka
Ia akan selalu mendampingiku
Lelaki yang telah terbaring di sana
Lelaki yang telah beristirahat bersama-Nya.
Semoga kekuatan darimu membuatku selalu bertahan
Semoga cintamu mengilhami hidupku
Nasehatmu takkan kulupa
Segala petuah hidup yang kusimpan
Lelaki terhebat itu adalah ayahku
Yang terbaik di dunia ini
8. Untuk Ayah
Ayah.
Namamu selalu kusebut di dalam doaku
Lantunan ayat suci kusampaikan untuk menemanimu
Biarlah semilir doa ini menyejukanmu di dalam peristirahatanmu
Sebagai bukti akulah anakmu yang terus merindukanmu
Ayah
Semoga pengampunan terjadi untuk dirimu
Dan surga menjadi tempat peristirahatanmu
Aku ikhlas melepas kepergianmu
Sebab ada nasihatmu menjadi tongkat bagi kehidupanku
9. Pesan untuk Ayah
Langit sepi tanpa bintang
Seperti hatiku yang sepi dan gelap gulita
Angin bertiup kencang di telinga
Seperti bisikan cinta dari ayahku tersayang
Aku berdoa dalam tangis mengingat ayah
Aku teringat cerita dan nasehat dari ayah
Aku teringat kenangan-kenangan bersama ayah
Dalam doa kutitip pesan untuk ayah
Rinduku, cintaku, dan kasihku untuk ayah
Kusebut dalam doa agar malaikat menyampaikannya
Ceritaku kini, kisah hari-hariku selama ini
Kuceritakan lewat doaku untuk ayah
Semoga engkau turut mendengar ceritaku
Semoga pesanku sampai pada ayah
Tidak ada pria yang dapat menggantikan ayah
Hanya ayah yang terbaik dalam hidupku.
10. Untukmu Ayahku
Di keheningan malam..
Datang secercah harapan…
Untuk menyambut jiwamu datang…
Sebercik harapan agar kau kembali pulang..
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan…
Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata…
Tapi apalah daya..
Semua harapan hilanglah sirna..
Karena kau telah tiada..
Ayahku tercinta..
11. Hilang Piluku
Seandainya..
Matahari itu adalah rasa intimku dengan Ayah
Aku tak tahu bagaimana menghadirkan kembali matahari itu
Satu-satunya matahari yang terbit kemarin
Telah ditelan gerhana berkepanjangan
Apakah ini cemburu?
Entahlah.. Aku tak tahu
Aku hanya merasakan rasa memilikiku terusik oleh seseorang
Yang seharusnya tak boleh mengganggu keintimanku dengan Ayah
Tapi.. Aku tak bisa mencegahnya
Sorot langkahnya begitu yakin untuk mengambil Ayahku dari pelukanku
Jika memang aku harus membiarkanmu hilang
Tak apa..
Piluku kini mungkin akan sirna nanti..
12. Saat-saat Bersama Ayah
Waktu berjalan begitu cepat
Menikam waktu dan kenangan yang kugenggam bersama Ayah
Bermain dengan puisi biru saat aku beku
Hilang kosong di tangan, raib..
Seandainya waktu sedikit tahu
Tahu bahwa hatiku teramat menyayangi Ayah
Aku tidak akan kehilangan seperti ini
Seperti puisi kehilangan baris
Kenangan begitu banyak berputar di otakku
Saat bermain hujan saat memancing
Kenangan itu masih menyatu dengan kenyataan
Kenyataan yang tiada berhenti mempermainkanku
Ucapan Hari Ayah Nasional
Berikut 10 contoh ucapan selamat dan ucapan menyentuh untuk Hari Ayah Nasional.
#1
"Terima kasih Ayah, atas pengorbananmu, ilmu serta kasih sayang yang telah engkau berikan selama ini kepadaku."
“Selamat Hari Ayah Nasional”
#2
"Ayah, engkaulah sosok paling hebat dan terkuat di samping Ibu."
“Selamat Hari Ayah”
#3
“Selamat Hari Ayah, Ayah”
"Ayah, jauh dirimu selalu membuat hatiku tak menentu. Saat bersamamu memang tak pernah bisa digantikan dengan apapun. Aku rindu."
#4
“Selamat Hari Ayah”
“Aku hanya bisa mendoakanmu dan maafkan anakmu ini belum dapat membahagianmu dan membuatmu bangga."
#5
"Terima kasih Ayah, kau tetap gagah melawan ombak. Kegigihan dan perjuanganmu demi kebahagiaan keluargamu. Walau terkadang kau harus tersungkur, tapi kau tetap berusaha berdiri kembali demi anak dan istrimu."
“Aku ucapkan, selamat Hari Ayah, Ayah”
#6
"Ayah, yang tak banyak bicara terkesan tidak perduli, tetapi sesungguhnya yang ada dalam hatinya hanyalah kita, selamat Hari Ayah”
#7
"Ayah selalu punya 1000 alasan untuk tetap berjuang dan menepis kesedihannya. ”
“Terimakasih Ayah, selamat Hari Ayah”
#8
“Selamat Hari Ayah”
"Pengorbanan seorang ayah itu tidak pernah ada alasan apa dan mengapa, yang ia tahu hanyalah demi kita.”
#9
“Selamat Hari Ayah”
"Dia adalah orang yang pertama Adzankan kita. Dia orang yang pertama gelisah, dia orang yang pertama senyum pada kita, dialah ayah kita, hanya satu di dunia.
#10
"Kini ku berjanji untuk semua kerja kerasmu. Ku berikan untuk semua kasih sayangmu. Dan ku berjanji untuk ketulusan hatimu.”
“Aku ucapkan selamat Hari Ayah, Ayah ku sayang.”