Tinggal di Bawah Jalan Tol, Pemulung Ini Usir Suami yang Gemar Mabuk, Istri Andika Perkasa: Iyalah

Seorang wanita yang bekerja sebagai pemulung menceritakan perjalanan hidupnya hingga ia mengusir sang suami.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Tangkapan Layar Youtube TNI AD
Pemulung tersiksa punya suami suka mabuk cerita kepada istri Andika Perkasa, Hetty 

Partini mengatakan anak perempuannya itu sempat mengalami panas.

"Dulu lahirnya normal tapi panas tinggi dan sariawan. Sarafnya ada yang putus, infeksi mengeluarkan cairan terus tapi tidak bisa membuang sekarang otak besarnya sudah hancur menjadi serpihan," ujar Partini ketika istri KSAD Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa datang berkunjung ke rumahnya.

Partini tidak dapat berbuat banyak soal kondisi anak pertamanya itu.

"Semua rumah sakit lihat siti itu sudah angkat tangan smeua karena otak besarnya sudah jadi serpihan.

Mau bagaimana lagi itu sudah takdir, harus dijalani, bagaimanapun anak saya sampai kapan pun akan tetap saya rawat," katanya.

Partini mengutarakan ketakutannya akan masa depan.

Ia takut meninggal lebih dahulu dibandingkan anaknya.

Istri KSAD Andika Perkasa mengunjungi rumah anak yang mengidap hidrosefalus
Istri KSAD Andika Perkasa mengunjungi rumah anak yang mengidap hidrosefalus (Tangkapan Layar YouTube TNI AD)

"Kalau saya masuk angin itu terasa banget. Kalau saya yang meninggal duluan dibanding anak saya gimana? Siapa yang mau ngurusin," kata Partini yang tak kuasa menahan tangis.

Zulfa tidak dapat berbicara dan hanya bisa menangis.

"Enggak bisa (ngomong). Responsnya cuma menangis kalau lapar, enggak enak badan, manggil-manggil nangis," kata Partini.

Kondisi Zulfa kian memburuk karena Partini dan suami tidak memiliki uang untuk berobat.

Saat pertama mengetahui Zulfa sakit, Partini hanya bisa membawa anaknya ke bidan.

Di desa tersebut tidak ada dokter bedah saraf. Ia pun harus mengeluarkan uang lebih bila ingin berobat.

Istri KSAD Andika Perkasa, Hetty melihat kondisi Zulfa yang hanya dapat berbaring di kasur.

Baca juga: Cerita Jenderal Andika Perkasa dan Letjen Ali Bogra Cari Kosan di Bandung, Ngakak Sepanjang Jalan

Baca juga: KSAD Andika Perkasa pada Pekerja Bangunan Disabilitas, Ajak Makan saat Tahu Hanya Sarapan Gorengan

Hetty setengah berjongkok dan mengelus tangan Zulfa.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved