Tinggal di Bawah Jalan Tol, Pemulung Ini Usir Suami yang Gemar Mabuk, Istri Andika Perkasa: Iyalah
Seorang wanita yang bekerja sebagai pemulung menceritakan perjalanan hidupnya hingga ia mengusir sang suami.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Ia tidak mau tinggal dengan suami nya tidak bertanggung jawab.
Baca juga: KSAD Andika Perkasa pada Pekerja Bangunan Disabilitas, Ajak Makan saat Tahu Hanya Sarapan Gorengan
"Suamiku sudah pisah itu, sudah 20 tahun saya pisah sama suamiku soalnya suamiku gini katanya kerja enggak kerja pulang enggak bawa uang. Pulanglah ke ibumu," kata Munawardyah.
Hetty setuju dengan tindakan yang dilakukan Munawardyah.
"Iyalah iyalah betul. Pulanglah ke ibumu. Bilangnya kerja, pulang enggak bawa duit. Pulanglah," ucap Hetty.
"Kalau pulang enggak bawa uang terus pulang mabuk," keluh Munawardyah.
Selama pandemi Covid-19, Munawardyah juga merasakan dampak negatif.
Pedagang yang tutup selama pandemi berimbas langsung pada pemulung.
"Sekarang agak susah. Dagang ditutup. Jadinya berkurang orang jadi pemulung," kata Munawardyah.
Temui Anak Idap Hidrosefalus
Kasih ibu tak kepada anaknya begitu tulus. Seperti kisah seorang ibu di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Magelang kepada anaknya, Zulfa Febriani yang mengidap hidrosefalus.
Zulfa merupakan anak pertama Partini dan suaminya yang bekerja sebagai penjual ayam.
Ia berusia 13 tahun sedangkan adiknya berusia 9 tahun.
Partini menceritakan kondisi Zulfa dalam video YouTube TNI AD, yang dikutip Tribun Jabar pada Kamis (5/11/2020).
Zulfa terlihat sehat saat lahir. Namun ketika usianya menginjak 8 bulan, kepala Zulfa membesar.