Tinggal di Bawah Jalan Tol, Pemulung Ini Usir Suami yang Gemar Mabuk, Istri Andika Perkasa: Iyalah
Seorang wanita yang bekerja sebagai pemulung menceritakan perjalanan hidupnya hingga ia mengusir sang suami.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Seorang wanita yang bekerja sebagai pemulung menceritakan perjalanan hidupnya hingga ia mengusir sang suami.
Ia bernama Munawardyah yang tinggal di bawah jalan tol, tepatnya di Kampung 1001 Malam, Jl Lasem I No 39 B, RT 015/RW 15, Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Istri Andika Perkasa, Diah Erwiany atau yang biasa disapa Hetty itu menemui Munawardyah.
Munawardyah terbiasa tinggal di bawah jalan tol yang tidak terlalu tinggi itu.
Bahkan cicitnya juga tinggal di wilayah yang sama.
Baca juga: Heboh Dandim Batang Letkol Dwison Dicopot, Sebelumnya Jenderal Andika Perkasa Copot Dandim Kendari
Baca juga: Cerita Jenderal Andika Perkasa dan Letjen Ali Bogra Cari Kosan di Bandung, Ngakak Sepanjang Jalan
Kepada Hetty Andika Perkasa, Munawardyah mengaku sehari-harinya bekerja sebagai pemulung.
Dalam seminggu Munawardyah mendapat uang Rp 200 ribu dari hasil menjual rongsokan.

"Ya kalau sedikit-sedikit dikumpulkan satu minggu ya dapat Rp 200 ribu. Ya dapat Rp 300 ribu kalau kerja terus. Kalu enggak kerja ya dapat Rp 150 ribu," katanya dalam video YouTube TNI AD yang berjudul 'Pulang Gak Bawa Uang.
Kondisi Munawardyah yang tak lagi muda membuat pekerjaannya menurun.
Ia tidak lagi bisa bekerja lama sehingga penghasilannya menurun bila dibandingkan saat muda.
"Sudah tua, dulu masih muda ya dapat banyak. Dulu masih muda satu minggu ya dapat Rp 400-500 ribu gitu," ujarnya.
Munawardyah mengaku sudah pisah dengan suaminya selama 20 tahun.
Hal tersbeut diakibatkan sang suami yang tidak memberikan nafkah dan gemar mabuk.
Saking kesalnya, Munawardyah mengusir sang suami.