Eks Terminal Cilembang Kota Tasik Masih Jadi Tempat Primadona Peredaran Miras
Miras tersebut disita dari warga berinisial MH, warga Perumahan Sukarindik, dari sebuah bangunan yang sudah tak terpakai.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Walau kerap dirazia, Eks Terminal Cilembang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, masih jadi tempat strategis pemasaran minuman keras (miras).
Jajaran Polsek Mangkubumi saat menggelar razia di eks Terminal Cilembang, Sabtu (7/11) tengah malam, menyita puluhan bir serta dua ember tuak.
Miras tersebut disita dari warga berinisial MH, warga Perumahan Sukarindik, dari sebuah bangunan yang sudah tak terpakai.
"Eks Terminal Cilembang ini selalu menjadi tempat peredaran miras. Kali ini kami menemukan puluhan botol bir serta dua ember tuak," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Endang Wijaya, Minggu (8/11) dini hari.
Miras yang ditemukan kali ini terdiri dari 31 botol bir hitam, 11 botol bir putih serta ratusan liter tuak yang dimasukkan ke dalam empat ember bekas cat dan dua plastik besar.
Di lahan eks Terminal Cilembang masih banyak bangunan tak terpakai bekas toko yang digunakan warga, termasuk sebagai base camp penjualan miras.
Seperti yang dilakukan MH. Warga asal Sumatera Utara yang tinggal di Perumahan Sukarindik ini menjadikan eks Terminal Cilembang sebagai tempat penjualan miras.
Pihak Pemkab Tasikmalaya selaku pemilik eks terminal pernah membongkar bangunan di sekitarnya. Tapi tidak semua diratakan dengan tanah. (firman suryaman)
