Penanganan Virus Corona

Selalu Berhubungan dengan Warga, Ini yang Dilakukan Dinsosnangkis Kota Bandung di Masa Pandemi

Dinsosnangkis Kota Bandung di masa Pandemi selalu berhubungan dengan masyarakat sehingga harus selalu menerapkan protokol kesehatan.

Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Cipta Permana
ILUSTRASI: Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI, Edi Suharto (kemeja putih) didampingi Kadinsosnangkis Kota Bandung, Tono Rusdiantono meninjau kesiapan pelayanan SLTR Cetar Juara di Gedung Dinsosnangkis Kota Bandung, Rabu (24/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -- Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan ( Dinsosnangkis) Kota Bandung di masa pandemi  Covid-19 selalu berhubungan dengan masyarakat sehingga harus selalu menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Bidang Pengendalian Data dan Evaluasi dr Susatyo Triwilopo mengatakan ia dan jajarannya sejak merebaknya Covid-19 selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Selain menerapkan protokol kesehatan, kami melakukan penyuluhan sosial untuk keberfungsian sosialnya dan merekapun diajarkan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kesehariannya. " ujar Tyo sapaan Susatyo di Balai Kota, Sabtu (6/11/2020).

Menurut Tyo, protokol kesehatan yang dilakukan di jajarannya selama penyaluran bantuan sosial, seluruh petugas diharuskan pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin.

Pulang ke rumah dianjurkan untuk langsung mandi dan ganti pakaian sebelum bertemu dengan anggota keluarga lainnya.

"Penyaluran Bansos ribuan masyarakat sudah pasti ditemui, kami selalu mengingatkan jaga jarak karena penerima Bansos pasti berdesakan, " ujar Tyo.

Selain jaga jarak, warga sering abai walau pakai masker tapi melilit di leher,masker melorot dengan alasan pengap.

"Warga yang pakai masker melorot selalu diingatkan agar dipakai dengan benar," ujar Tyo.

Tyo mengatakan, selama Pandemi, razia (penjangkauan) penyandang masalah kesejahteraan sosial dikurangi kegiatannya .

Tetapi jika ada laporan masyarakat yang resah kehadiran. PMKS via media apapun tetap direspon segera.

Tyo memberikan toips protokol kesehatan yang baik dan benar.

Pertama seluruh anggota masyarakat harus mau berdisiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan 3 M.( pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Kedua seluruh anggota masyarakat harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.

"Ketiga, jangan pernah menganggap remeh terhadap situasi yang kelihatannya tidak ada seseorang yang sedang membawa virus yaitu OTG (orang tanpa gejala).

Keempat tak kalah penting, harus berani mengingatkan bahkan kalau perlu menegur orang lain yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan dengan cara yang sopan dan benar.

Terakhir atau kelima senantiasa menjadi contoh atau teladan bagi orang lain di sekitar kita dalam mematuhi protokol kesehatan. 

Catatan Redaksi:

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).

Bersama-kita lawan virus corona.

Baca juga: Link Video Viral Perempuan Disebut Mirip Gisel Diburu Netizen, Awas Bahaya Klik Link Sembarangan!

Baca juga: BERITA PERSIB HOT Pekan Ini, Jack Brown Disebut Bakal Gabung, Alasan Rekrut Bayu & Mimpi Sang Mantan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved