Mobil Listrik Hyundai, Isi Ulang Baterai dari 0 - 100 Persen Hanya 57 Menit, Kini Hadir di Cirebon

Pabrikan mobil asal Korea, Hyundai, mulai memasarkan mobil listrik di wilayah Cirebon. Dua tipe mobil listrik

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Kelebihan Mobil Listrik Hyundai, Isi Ulang Baterai dari 0 - 100 Persen Hanya 57 Menit, Hadir di Cirebon 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pabrikan mobil asal Korea, Hyundai, mulai memasarkan mobil listrik di wilayah Cirebon.

Dua tipe mobil listrik yang disiapkan Hyundai, Kona EV dan Ioniq EV, tampaknya mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Pasalnya, hingga kini Showroom Hyundai Cirebon telah menerbitkan lebih dari lima surat pemesanan kendaraan (SPK) mobil listrik tersebut.

General Manager Hyundai Cirebon, Sylvia Malindo, mengatakan, dua tipe mobil listrik buatan Hyundai mempunyai keunggulan dalam isi ulang baterainya.

Baca juga: Bangkitkan Gairah Pelaku UMKM, Nurul Arifin Fasilitasi dengan Program Warung Geulis Harmonis

Menurut dia, pengisian daya baterai berkapasitas 38,3 kwh pada tipe Ioniq EV dari 0 - 100 persen hanya membutuhkan waktu 57 menit.

"Durasi pengisian daya baterai hingga penuh menggunakan DC Fast Charging kurang dari satu jam," ujar Sylvia Malindo saat ditemui di Showroom Hyundai Cirebon, Jalan Brigjend Dharsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (7/11/2020).

Ia mengatakan, pengisian daya DC Fast Charging itu tersedia di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Jika disesuaikan dengan tarif listrik saat ini Rp 1467 per kwh maka biaya yang dikeluarkan untuk isi ulang daya baterai mobil listrik ialah Rp 56 ribuan.

Setelah isi ulang tersebut, mobil listrik tipe Ioniq EV dapat digunakan untuk menempuh jarak hingga 311 kilometer.

"Mobil konvensional untuk jarak yang sama membutuhkan BBM 27,5 liter, jika harga BBM jenis Pertamax saat ini Rp 9000 perliter maka totalnya Rp 249 ribuan," kata Sylvia Malindo.

Karenanya, penggunaan mobil listrik dari segi bahan bakar jauh lebih hemat dibanding mobil konvensional.

Sylvia mengatakan, Pemprov Jabar akan menyediakan 471 SPKLU di wiliayah Jawa Barat untuk menunjang keberadaan mobil listrik.

Namun, pihaknya juga akan memberikan peralatan pengisian daya baterai menggunakan AC Portable Charging yang dapat digunakan di rumah.

"Pengisian AC Portable Charging dari 0 - 100 persen membutuhkan waktu 17 jam 30 menit, dan bisa digunakan di rumah," ujar Sylvia Malindo.

Baca juga: Pekan Menggembirakan Bagi Pemain Muda Persib Kakang Rudianto, Dapat 2 Kabar Baik, Bakal ke Inggris

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved