Bangkitkan Gairah Pelaku UMKM, Nurul Arifin Fasilitasi dengan Program Warung Geulis Harmonis

UMKM disebut mampu menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi berkepanjangan. Hal inilah yang coba dibangkitkan anggota DPR RI Nurul Arifin

Penulis: Cipta Permana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Cipta Permana
 Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Nurul Arifin berfoto bersama dengan para pelaku UMKM yang telah memperoleh bantuan permodalan program Warung Geulis Harmonis di salah satu restoran di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (6/11/2020)  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) digadang-gadang sebagai salah satu sektor yang mampu menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi berkepanjangan.

Terlebih Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan bahwa Indonesia resmi resesi, setelah produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen (year on year/yoy).

Hal inilah yang coba dibangkitkan oleh anggota DPR RI dari Partai Golkar, Nurul Arifin dalam upaya membantu pemerintah guna membangkitkan percepatan ekonomi nasional.

Melalui program inovasi bertajuk Warung Geulis Harmonis, mojang Bandung kelahiran 18 Juli 1966 tersebut, memberikan bantuan permodalan kepada para pelaku UMKM di wilayah Kota Bandung untuk dapat mengembangkan usahanya.

Nurul mengatakan, bantuan permodalan ini murni diinisiasi pihaknya untuk menjadi penyemangat bagi para pelaku UMKM untuk tetap berjuang di masa pandemi Covid-19.

Apalagi menurutnya, dirinya kerap menerima aspirasi terkait kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro dan kecil adalah permodalan dan akses jaringan pemasaran.

"Kendala permodalan kerap menjadi hambatan bagi para pelaku UMKM dalam upaya mengembangkan usahanya, apalagi banyak dari mereka yang tidak mampu mengakses pinjaman ke bank karena berbagai faktor. Maka program Warung Geulis Harmonis ini diharapkan dapat menjadi solusi dari kendala tersebut, dan akan terus kami masifkan secara luas melalui media sosial," ujarnya saat ditemui usai kegiatan penyerahan bantuan Warung Geulis Harmonis gelombang pertama di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (6/11/2020).

Dirinya menjelaskan bahwa, bantuan permodalan yang diberikan ini, bukan seperti bantuan dari pemerintah pada umumnya, melain berupa pinjaman tanpa bunga yang harus dikembalikan setiap bulannya sebagai bahan evaluasi dari perkembangan usaha para pelaku UMKM.

Bahkan, bila usahanya mampu berkembang dengan baik, pihaknya justru akan melipatgandakan bantuan sebagai modal tambahan.

Sebab, prinsip utama dalam dana bergulir ini yakni, membangun kepercayaan. Para pelaku UMKM yang mendapat dana bergulir Warung Geulis Harmonis ini merupakan pengusaha yang bertanggung jawab dan bersedia untuk menggenjot performa bisnis yang digelutinya masing- masing, agar pengembalian dana bisa terpenuhi dengan lancar untuk mendapatkan modal tambahan.

"Sebagai pilot project, bantuan gelombang pertama diberikan kepada lima orang pelaku usaha dengan berbagai bidang usaha, dari hasil penjaringan 20 orang yang mendaftar untuk mengikuti program ini. Secara teknis, Kelima orang ini masing-masing memperoleh bantuan sebesar Rp. 5 Juta untuk dapat mengembangkan usaha. Mereka diwajibkan untuk mengembalikan bantuan ini setiap bulannya senilai Rp. 500 ribu hingga selesai, bila usahanya berjalan bagus, maka kami akan tingkat lagi bantuannya," ucapnya.

Nurul pun menuturkan, selain bantuan permodalan, pihaknya pun akan melakukan pendampingan kepada para peserta program Warung Geulis Harmonis setiap bulannya ke tempat usaha masing-masing.

Para pelaku usaha pun dapat berkomunikasi setiap saat guna menyampaikan berbagai hal terkait perkembangan maupun kendala yang dihadapi melalaui WhatsApp grup yang telah terbentuk.

"Jadi bantuan program ini, bukan seperti pemberian sembako yang diberikan begitu saja sebagai hadiah kepada masyarakat, tanpa ada kelanjutan hubungan emosional dan ketercapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami justru ingin masyarakat atau peserta program ini mampu terus berkembang melalui ketekunan dan perjuangan yang dilakukannya sendiri, melalui pendampingan yang diberikan. Melalui pola ini hasil yang diperoleh pun akan berbeda, apalagi dapat mereka aplikasikan juga di usaha mereka lainnya," ujar Nurul.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved