Persib Bandung
Antar Persib Juara 6 Tahun Lalu, Made Ungkap Ritual Sebelum Gagalkan Penalti Lawan, Ingin Juara Lagi
Ini ritual I Made Wirawan saat mengantarkan Persib Bandung juara LSI 2014.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tanggal 7 November, menjadi tanggal yang bersejarah bagi Persib Bandung.
Tujuh November 2014, Persib Bandung berhasil menjadi juara Liga Super Indonesia atau Indonesia Super League (ISL).
Di partai puncak Persib sukses mengalahkan Persipura Jayapura.
Laga harus diakhiri dengan adu penalti setelah di waktu normal dan perpanjangan waktu skor sama kuat 2-2.
Dalam adu penalti, ada satu algojo Persipura yang gagal menuntaskan tugasnya secara sempurna.
Sementara dari Persib Bandung lima penendang penalti bisa menyelesaikan tugasnya.
Penjaga gawang I Made Wirawan mengungkap salah satu momen penting saat itu.
Di laga melawan Persipura Jayapura di Stadion Jakabaring, Palembang, Made menjadi salah satu pahlawan Maung Bandung.
Penampilan gemilangnya dalam adu penalti membawa Persib keluar sebagai juara.
Pria asal Gianyar, Bali itu mengakui sempat kecewa karena gagal mengantisipasi tiga tendangan pertama tim lawan.
Ia pun seketika berdoa sembari memegang jaring gawang sebelum pemain Persipura Nelson Alom melepaskan tendangan.
Dalam ritualnya tersebut, Made berusaha fokus sekaligus meyakinkan diri sendiri agar bisa menggagalkan tendangan Nelson.
"Pertama pastinya berdoa. Meyakinkan diri sendiri, tiga tendangan sudah lewat dan masuk, masa saya tidak bisa (mengantisipasi) satu saja. Saya harus bisa satu ini saja. Bisa dibilang itu biar lebih fokus," ujarnya di laman resmi Persib.
Kini Made merasa sangat bersyukur bisa mempersembahkan gelar bagi tim yang sudah membesarkan namanya.
"Bersyukur kita pernah merasakan juara di 2014 dan saya masih ingin juara lagi bersama Persib," ujarnya.
Baca juga: Hari Ini 6 Tahun Lalu, Persib Bandung Juara LSI 2014, Akhiri Penantian Panjang 19 Tahun Gelar Juara
Baca juga: Ketika Liga 1 2020 Ditunda, Pemain Persib Henhen Malah Kembali Tegang Siap-siap Jadi Suami Siaga