Dedi Mulyadi Akan Lantik Akbar jadi Direktur Bank Sampah, Ini Perbincangannya dengan Akbar

Akbar mengaku dari hasil memulung rongsokan itu, uangnya sebagian untuk makan dirinya dan mengirim ke orangtuanya di kampung

Penulis: Ichsan | Editor: Seli Andina Miranti
istimewa
Dedi Mulyadi tengah berkomunikasi dengan Akbar via telepon selular 

TRIBUNJABAR.ID -  Sosok Muhammad Gifari Akbar viral di media sosial beberapa waktu terakhir.

fota bocah pemulung ini saat tengah berteduh dari hujan sambil baca Alquran di Jalan Braga, Kota Bandung, hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Kisah ini pun menarik perhatian anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang menelpon langsung Muhammad Gifari Akbar pada Kamis (5/11/2020) sore.

Baca juga: VIDEO-Muncul Gelembung di Lokasi Bocor Pipa Gas di Indramayu, PT Pertagas Pastikan Bukan Pipa Bocor

 

Dedi Mulyadi dari kediamannya di Subang menelpon Akbar yang tinggal di rumah neneknya di Garut. Handphone yang digunakan Akbar milik saudaranya.

Dalam perbincangan telepon selama sekitar 20 menit itu terungkap sikap Akbar yang membuat kagum Dedi Mulyadi.

Akbar mengaku dari hasil memulung rongsokan itu, uangnya sebagian untuk makan dirinya dan mengirim ke orangtuanya di kampung.

Selain itu Akbar pun mengaku sebagian penghasilannya kerap diberikan kepada sesama pemulung yang tengah kesusahan.

"Bayangkan dia sendiri hidup susah tapi masih bisa membagi rezeki kepada orang lain yang membutuhkan. Ini yang membuat saya tidak bisa menahan air mata haru," kata Dedi Mulyadi melalui ponselnya, Kamis (5/11/2020) malam.

Menurut Dedi Mulyadi, meski hidup tanpa kasih sayang ibunya karena sejak usia dua tahun sudah tidak berjumpa sang ibu, Akbar mampu tumbuh sempurna dari sisi sosial.

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi menawari Akbar untuk mengajar ngaji kepada anak-anak di tempat tinggal Dedi di Lembur Pakuan di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Dedi Mulyadi juga menyiapkan seorang guru untuk Akbar guna mendalami kitab suci Alquran.

"Sehingga cita-cita Akbar setelah dewas ingin membangun pesantren, mudah-mudahan bisa terwujud. Dan Akbar mengaku siap ngajar ngaji dan belajar pendalaman kitab di tempat saya," kata Dedi.

Selain itu Dedi Mulyadi pun bakal melantik Akbar sebagai direktur bank sampah di Lembur Pakuan.

"Akbar ini kan pemulung, biasa mengurus botol bekas. Nanti akan saya lantik jadi direktur bank sampah di Lembur Pakuan. Jadi selain ngajar ngaji ke anak-anak, dia juga akan bekerja sebagai direktr pengelolaan sampah di Lembur Pakuan," kata Dedi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved