Jangan Terlewat, Cek Kondisi Sabuk Pengaman Ternyata Penting Saat Beli Mobil Bekas, Ini Alasannya
Calon pembeli harus mengecek keseluruhan mobil bekas yang hendak dibeli. Satu di antara aspek yang kerap luput diperiksa adalah sabuk pengaman.
TRIBUNJABAR.ID - Saat membeli mobil bekas atau mobkas, Anda memang harus teliti dalam mengecek kondisinya.
Tentu saja, calon pembeli harus mengecek secara keseluruhan dari mobil bekas yang hendak dibeli.
Satu di antara aspek yang kerap luput diperiksa adalah sabuk pengaman.
Sabuk pengaman atau seat belt merupakan salah satu fitur pengaman dalam berkendara.
Saat terjadi kecelakaan, sabuk pengaman bekerja menahan badan agar tidak terempas dari tempat duduk.
Mengingat begitu pentingnya fitur ini, tentu perhatian pada kondisi dan perawatan harus diutamakan.
Terlebih lagi yang sedang mencari mobil bekas, pemeriksaan fitur ini sangat penting untuk dilakukan.
Sabuk pengaman menjadi salah satu yang wajib diperiksa sebelum membeli mobil bekas.
Sebab, bisa jadi selama penggunaan, sabuk pengaman mengalami kerusakan atau cacat yang membuat tidak dapat bekerja saat kecelakaan.
CEO OtoSpector, Jeffrey Andika mengungkapkan, hal pertama yang harus diperiksa adalah fisik sabuk pengaman tersebut.
Apakah ada tanda kerusakan baik di kepala sabuk atau kain sabuk seperti terpotong atau terlilit.
“Kalau tali nya sudah mulai banyak sobek, meskipun fungsi normal, saat terjadi kecelakaan tetap tidak bisa menahan pengendara di kursi,” ujar Jeffrey saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).
Kemudian Jeffrey menyarankan calon pembeli sebaiknya lakukan tes kecil dengan menarik sabuk pengaman dengan cepat.
“Coba tarik seatbelt dengan keras (ditarik dengan entakan)."
"Jika dientak, fungsi seatbelt yang normal seharusnya tidak bisa ditarik atau memanjang untuk menahan tubuh pengendara,” katanya.
Terutama bagi mobil dengan fitur seat belt pretensioner, di mana fungsi penahan sabuk digunakan untuk menahan tubuh saat benturan dan hal tersebut harus diganti setelah kecelakaan.
Selain itu, pemeriksaan sabuk pengaman ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan scanner OBD.
Sensor pada mobil akan memberitahukan bahwa sabuk pengaman rusak dan butuh penggantian.
Baca juga: Ini 8 Mobil Bekas Murah Harga di Bawah Rp 30 Juta, Ada Toyota Corona hingga Honda Accord Prestige
Cara Memastikan Mobil Bekas Tabrakan atau Tidak
Untuk mendapatkan mobil dengan harga murah, alternatifnya adalah dengan cara membeli mobil bekas.
Kendati demikian, tentu saja membeli mobil bekas bukan berarti bebas risiko.
Pembeli yang terutama masih awam tidak mengetahui kondisi mobil selama digunakan pemilik sebelumnya.
Pasalnya, eksterior mobil yang sudah pernah tabrakan bisa diperbaiki secara maksimal dan terlihat seperti baru.
Meski begitu, rupanya ada tanda-tanda yang tidak bisa hilang jika mobil pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan.
Taufik Feby, pemilik showroom D23 Autocare di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, kondisi mobil bebas tabrakan menjadi salah satu poin penting bagi konsumen yang mengincar mobil bekas.
Oleh karena itu, sejumlah konsumen amat berhati-hati dalam memilih mobil bekas untuk mengurangi risiko kerusakan yang bisa terjadi di kemudian hari.
“Bekas tabrakan atau tidak bisa terlihat di bagian ruang mesin. Pastikan tulang-tulangnya masih lurus, dan ada bulatan bekas las titik dari proses produksi,” ucap Taufik, kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Ini 8 Mobil Bekas Murah Harga di Bawah Rp 30 Juta, Ada Toyota Corona hingga Honda Accord Prestige
Menurut Taufik, mobil yang belum pernah mengalami tabrakan memiliki bulatan bekas las yang jelas terlihat.
Sementara itu, sasis mobil yang sudah mengalami perbaikan karena tabrakan, biasanya memiliki permukaan yang halus tanpa sisa bulatan titik las.
“Artinya sasis pernah dihaluskan menggunakan dempul atau sudah di-press. Sasis yang sudah diperbaiki biasanya sudah tidak bekas las,” ujar Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan.
Agar lebih presisi, Anda juga bisa melihat dari bagian kolong mesin. Terutama pada bagian sasis bull bar, harus presisi dan sejajar dengan dudukan bumper atau radiator.
“Kalau pernah tabrakan, sasis bull bar biasanya sudah tidak sejajar dan miring dengan bumper atau radiator,” kata Bimo. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Beli Mobil Bekas, Wajib Cek Kondisi Sabuk Pengaman dan di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Inspeksi Mobkas Memastikan Kondisi Pernah Tabrakan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/03/074200015/begini-cara-inspeksi-mobkas-memastikan-kondisi-pernah-tabrakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/seat-belt-sabuk-pengaman_20171102_215551.jpg)