Bikin Kaget Kepala Desa, Pernikahan dengan Mas Kawin Aneh Terjadi Lagi, Kali Ini Ayam Bakar
Ini pernikahan tak biasa. Sebab, mas kawin bukan berupa emas atau apa pun yang lazim selama ini.
TRIBUNJABAR.ID, LOMBOK TIMUR - Ini pernikahan tak biasa. Sebab, mas kawin bukan berupa emas atau apa pun yang lazim selama ini.
Di Lombok, pernikahan dengan mas kawin unik kembali terjadi.
Pernikahan ini menjadi perbincangan karena mahar yang berupa ayam bakar.
Hal itu diketahui dari sebuah unggahan foto di akun Facebook Daus Iya.

Dari hasil penelusuran Kompas.com, akad pernikahan tersebut terjadi di Dusun Pren, Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Senin (2/11/2020).
Kepala Desa Gunung Rajak, Syamsul Jamhari, membenarkan hal itu.
Kedua pasangan pengantin tersebut bernama Syamsul Hadi dan Nurhayati.
"Ya, kemarin hari Senin itu saya diundang acara itu. Saya tiba dengan penghulu desa, saya kaget juga mas kawin dengan ayam bakar," kata Jamhari saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).
Jamhari sempat menanyakan kepada keluarga pengantin alasan memilih ayam bakar menjadi mas kawin.
"Saya sempat tanya sama keluarganya itu, jawabannya sudah ditawarin mas kawin uang, emas, tapi pengantinnya tetap katanya mau ayam bakar saja," kata Jamhari.
Jamhari menuturkan, kasus pernikahan dengan mas kawin tak lazim sudah beberapa kali terjadi di desanya.
"Sebelum ada isu viral-viral kayak gini. Dulu tiga tahun yang lalu itu pernah ada kejadian mas kawinnya dengan parang timpas, saya saksinya pernikahan itu," kata Jamhari.
Kompas.com mencatat beberapa kali terjadi pernikahan dengan mas kawin unik di Lombok.
Misalnya pernikahan Agus Riadi (33) dan Rosiana (31) dengan mas kawin tiga butir telur dan uang Rp 16 ribu di Lingkungan Renteng, Kelurahan Renteng, Lombok Tengah.
Kemudian juga pernikahan Yudi Anggara-Helmi di Lombok Tengah dengan mas kawin sandal jepit dan segelas air. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasangan di Lombok Menikah dengan Maskawin Ayam Bakar"