Liga 1 2020 Ditunda, Bagaimana dengan Kontrak Pemain Persib Bandung? Begini Kata Agen Pemain

Ditundanya Liga 1 2020 menjadi tahun depan membuat beberapa pertanyaan muncul tentang kontrak para pemain.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Istimewa
Tim Persib Bandung mendatangi lapangan softball di SOR Lodaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Ditundanya Liga 1 2020 menjadi tahun depan membuat beberapa pertanyaan muncul tentang kontrak para pemain.

Pasalnya, tak sedikit pemain yang masa kontraknya bersama klub akan habis pada Desember 2020.

Hal ini tentu saja membuat klub terancam kehilangan pemainnya sehingga jika Liga 1 digelar tahun depan, kekuatan yang dimiliki akan berkurang.

Gabriel Budi Liminto yang merupakan agen pemain dari beberapa pesepak bola top di Indonesia menjawan beberapa pertanyaan soal kontrak.

Baca juga: Selain Moge, Dedi Mulyadi Juga Soroti Pengguna Mocil yang Arogan, Sebut Moge Lebih Cocok untuk TNI

Menurut Budi, setiap kontrak yang dimiliki pemain dan klub memiliki mutual agreement atau kesepakatan bersama.

Sehingga pihak klub dan pemain bisa tetap terikat karena kompetisi belum selesai meskipun dalam tanggal kalender sudah selesai.

"Masing-masing kontrak itu sifatnya adalah mutual agreement, tapi ini kan liganya belum selesai, kalau liganya belum selesai, kalau lanjut lagi ada variabel kalau liga dilanjutkan artinya sampai selesai, jadi sifatnya masing- masing pemain pelatih lain lain, situasional," katanya.

Kondisi seperti ini memang menyulitkan bagi klub maupun pemain.

Di satu sisi, klub kesulitan untuk menggaji pemain lantaran tidak adanya pemasukan selama ditundanya kompetisi

Namun di sisi lain, pemain pun tetap harus dipenuhi hak-haknya meskipun jumlah yang diterimanya berkurang.

Baca juga: Jadwal Liga Champions, Atalanta vs Liverpool, Angin Segar Buat The Reds, Joel Matip Mulai Berlatih

Budi mengatakan, perlu solusi yang bisa menguntungkan kedua belah pihak dalam situasi seperti sekarang ini.

"Sejauh ini sih kita sifatnya harus cari win win solution sama klub. kita jembatan pemain dan klub, kita tidak boleh ingin menang sendiri, kita harus tau klub maunya apa pemain maunya apa dan diskusikan yang baik dan hasilkan keputusan yang baik," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved